PWMU.CO – Sebanyak 48 orang jamaah umrah PT Relasi Laksana Wisata melaksanakan kegiatan inti ibadah umrah, Selasa (24/12/19) dini hari.
Rombongan berangkat dari hotel di Madinah ke tempat miqat di Masjid Dzul Hulaifah atau Bir Ali hari Selasa bakda Dhuhur. Saat ambil miqat para jamaah memakai pakaian ihram dan berniat melaksanakan ibadah umrah. Selama perjalanan menuju Mekah rombongan melafalkan kalimat talbiyah.
Jamaah relasi umrah sampai di Mekah pada Selasa dini hari. Jamaah melakukan thawaf mengelilingi Kakbah 7 putaran. Kemudian melakukan sai dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa sebanyak 7 perjalanan. Ibadah umrah diakhiri dengan tahalul.
Sebagian besar jamaah umrah laki-laki dipotong rambut sampai gundul. Sebagian jamaah menggundul jamaah yang lain dengan alat cukur yang sudah disiapkan. Sementara sebagian jamaah yang lain ada yang mencukur rambutnya di salon sekitar Masjid Alharam.
Setelah mendampingi ritual ibadah umroh, Muthowif Agus Salim menyampaikan pesan kepada jamaah. “Alhamdulillah ritual umrah berjalan lancar. Jamaah bisa melaksanakan umrah sebagaimana yang sudah disampaikan saat manasik baik di Indonesia ataupun di Madinah. Semoga ibadah umrah kita diterima Allah.”
Agus Salim melanjutkan, “Kesempatan melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Haram mari kita optimalkan. Ada lipatan pahala 100.000 kali melaksanakan ibadah ibadah di Masjid Alharam dari pada di masjid sekitar kita.”
Agus Salim menyitir hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah yang artinya, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari pada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.”
Terharu bisa umrah
Sementara jamaah umrah asal Dukun Gresik Asiyah Turi Kacung merasa terharu telah melaksanakan ibadah umrah. “Saya tidak menyangka bisa melaksanakan ibadah umrah. Setiap hari saya menyisihkan sebagian laba dari usaha berdagang saya di Pasar Dukun ke bank syariah yang rutin menjemput tabungan saya,” ungkapnya.
Alhamdulillah, sambungnya, akhirnya saya bisa berangkat umrah. “Saya berdoa kepada Allah agar keluarga saya diberikan kemudahan dalam mencari rezeki dan dimudahkan dalam menghadapi kesulitan dalam hidup ini,” tutur pedagang lontong balap tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Sementara jamaah umrah asal Tuban Muslikah Mochamad Sholeh juga menyampaikan rasa bahagianya. “Saya dan bapak ibu dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Surya Utama Palang Tuban ada 8 orang bisa berangkat umrah secara gratis,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sisa hasil usaha koperasi Muhammadiyah di Palang Tuban ini dimanfaatkan untuk memberangkatkan umrah anggotanya. “Alhamdulillah tidak disangka tahun ini giliran saya dan teman-teman yang lain,” ujar Muslikah dengan ceria. (*)
Penulis M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.