PWMU.CO – Gagasan ‘merdeka belajar’ yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim adalah peluang guru untuk meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran.
Inilah yang disampaikan Waka Kurikulum SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik Anis Shofatun SSi MPd dalam workshop awal semester genap di Laboratorium Komputer, Spemdalas, Jumat (27/12/19).
Dalam kegiatan yang diikuti semua guru Spemdalas, Anis menjelaskan merdeka belajar tidak dimaknai bahwa guru dalam pembelajaran hanya memberikan lembar tugas, tayangkan powerpoint, dan berceramah. “Hal ini seyogyanya tidak dilakukan kalau kita ingin menjadikan peserta didik kita kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Menurutnya, guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam model pembelajaran, baik itu menciptakan media pembelajaran online maupun offline. “Inilah tugas yang harus diciptakan. Inilah peluang yang harus dilakukan sehingga kita bisa menjadi pembeda dengan guru yang lain,” ujarnya.
Mengawali semester genap, lanjutnya, perlu dipersiapkan dengan bijak. Merencanakan pembelajaran, meningkatkan pengawasan dan pelayanan pada peserta didik, menyampaikan tujuan pembelajaran, maupun menghadirkan konten pembelajaran berupa nilai pada peserta didik.
Dalam workshop mengawali semester genap ini, Anis menegaskan pada lima poin pada guru Spemdalas, yaitu the best achievement at last UNBK, literacy program, online and offline learning process, online assesmen, dan ICP and tallent class.
“Pada lima poin di atas, kreativitas guru menjadi kunci untuk memberikan proses pembelajaran yang terbaik pada peserta didik kita,” ujarnya. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.