PWMU.CO–Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) SMA Muhammadiyah 8 Gresik melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Search and Rescue (Diklat SAR) angkatan XIV tahun 2019.
Diklat dibagi menjadi dua yaitu Diklat indoor dan outdoor. Diklat indoor bertempat di sekolah, Rabu-Kamis (25-26/12/2019). Sedangkan Diklat outdoor bertempat di hutan Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat-Ahad (27-29/12/2019). Acara diikuti oleh 25 siswa kelas X dan XI.
Materi pelatihan diberikan oleh para alumni Gempa yang sudah berpengalaman dan aktif dalam penanggulangan bencana. Materi yang diberikan mulai dari dasar-dasar penanggulangan bencana, survival, navigasi darat, mountainering dan rescue, outbound, dan basic life support (BLS).
Semua materi secara tertulis disampaikan dalam Diklat indoor, sedangkan praktiknya pada saat Diklat outdoor. Semua materi disampaikan dalam suasana disiplin tinggi. Hujan deras pada saat Diklat tidak menjadi penghalang para peserta praktik di lapangan.
Aditya Arya Sakti salah satu peserta kelas X mengatakan, senang bisa mengikuti Diklat meskipun pada saat acara hujan deras.
”Sangat luar biasa. Senang bisa mengikuti Diklat ini. Kami diajarkan banyak materi tentang bertahan hidup, kekompakan, solidaritas, penanggulangan bencana dan banyak lainnya. Hujan deras bukan penghalang. Justru menjadi uji ketangguhan untuk bertahan di alam bebas,” ujarnya.
Diklat SAR ditutup dengan bersih-bersih sampah di sekitar area Wisata Pemandian Air Panas Padusan Pacet.
Pembina Gempa Lukman Arif SPdI mengatakan, Diklat ini juga menjadi bagian dari upaya mempersiapkan kader-kader tangguh untuk menjadi tim SAR yang bisa diterjunkan setiap saat ketika dibutuhkan.
”Sejak muncul ekstrakurikuler Gempa pada tahun tahun 2005 kami mengadakan Diklat SAR bagi anggota baru. Keikutsertaan mereka kami harapkan menjadi kader yang andal dalam penanggulangan bencana mengingat daerah sekitar sekolah termasuk daerah rawan bencana banjir, ” katanya.
Diklat ini, sambungnya, bertujuan membentuk Tim SAR Gempa yang tangguh dan punya mobilitas tinggi dalam penanggulangan bencana dan kepedulian terhadap lingkungan. (*)
Penulis Elys Kusumawati Editor Sugeng Purwanto