TPA Darussalam 022 Wotan Peserta Terbanyak Wisuda Tahfidh

PWMU.CO – Taman Pendidikan Alquran (TPA) Darussalam 022 Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik mendapat penghargaan peserta siswa dan guru terbanyak tingkat TPA dalam Wisuda Tahfidz II.

Acara digelar oleh Badan Tajdied Centre (BTC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, di Hotel Horison Jalan Kalimantan Nomor 12A Gresik Kota Baru (GKB), Sabtu (22/12/19).

Kepala TPA Darussalam 022 Wotan Zulaikhah menyampaikan rasa syukurnya. “Ini penghargaan yang sangat luar biasa, bisa menjadi penyemangat untuk tetap menghafal Alquran,” ujarnya.

Dia menjelaskan dari 175 siswanya, 16 yang ikut munaqasah (ujian) Tajdied dan lulus semua. “Sementara dari 13 guru, 11 yang ikut munaqasah. Juga lulus semua,” tuturnya bangga.

Kunci Sukses Menghafal Alquran

Menurutnya, semuanya tidak ada kesulitan. Karena antara siswa dan guru sama-sama mempunyai semangat menghafal yang luar biasa.

Saat dihubungi PWMU.CO lewat WhatsApp Senn (30/12/19), wanita kelahiran Gresik ini juga menceritakan kiat-kiat keberhasilan siswa dan guru TPA Darussalam 022 Wotan dalam menghafal Alquran.

Menurut dia, kedisiplinan adalah faktor utama. Siswa dan guru TPA Darussalam 022 Wotan setiap hari Sabtu-Kamis harus sudah berada di TPA pukul 14.30 WIB sampai menunggu waktu shalat Ashar. “Mereka wajib berjamaah,” ujarnya.

Sesudah shalat Ashar berjamaah, sambungnya, dilanjutkan kegiatan klasikal dengan dipandu oleh guru yang ditunjuk sesuai jadwal sampai pukul 15.30 WIB.

“Kegiatan klasikal diisi dengan hafalan ayat-ayat pilihan yang ada pada surat-surat tertentu. Antara lain Ayat Kursi, ayat-ayat akhir Surat Albaqarah, Luqman, Aljumuah, Annahl, Alisra, Alfath, Ali Imran, Almukminun, Arrahman dan surat-surat pendek juz 30 dan 29,” ungkapnya.

“Sebanyak 35 doa sehari-hari, tajwid, gharib dan hafalan hadits juga diajarkan saat pembelajaran klasikal,” ungkap wanita kelahiran 12 Juni 1979.

Dia menjelaskan, tepat pukul 15.30 WIB pembelajaran dimulai selama 90 menit ke depan. Artinya pukul 17.00 WIB baru selesai pembelajarannya.

Untuk melancarkan hafalan, lanutnya, siswa melaksanakan murajaah setiap selesai sholat ashar dan subuh. Sedangkan gurunya muraja’ah setiap hari Kamis malam sekaligus membaca surat Alkahfi.

“Harapan saya, tahun depan bertambah siswanya yang ikut munaqasah, sehingga gerakan Muhammadiyah menghafal betul-betul menjadi kenyataan sepanjang hayat dan sebagai amalan yang akan menolong kita di dunia dan di akhirat kelak,” ujarnya.