PWMU.CO-Memasuki semester baru SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik melaksanakan kajian Islam bertajuk Tangguh Menghadapi Era Milenial dengan Spirit The Prophetic Education.
Acara bertempat di Masjid Sabilul Muttaqin Morowudi, Kamis (2/1/2020). Sebagai pemateri dihadirkan H. Toha Mahsun MPdI dan Ahmad Ramadhan.
Ahmad Ramadhan mengawali kajian dengan mendeskripsikan era milenial sebagai VUCA (Volatile, Uncertain, Complexity, Ambiguity ). Era penuh gejolak, ketidakpastian, rumit, serba kabur atau tidak jelas.
“Agar tetap tangguh menghadapi era seperti ini, kuncinya adalah mempertahankan karakter positif, meningkatkan kompetensi, dan menjaga akhlak yang baik,” ucap alumnus SMA M8 yang akrap dipanggil Rama ini.
Sesi kedua disampaikan Toha Mahsun. Dia menyampaikan, pemilihan lokasi Masjid Sabilul Muttaqin sebagai tempat kajian sangat sesuai dengan spirit the prophetic education atau ruh pengajaran Nabi.
”Karena dengan mengadakan kajian di masjid, kita dibiasakan untuk dekat dengan masjid seperti halnya pada masa Nabi Muhammad saw. Masjid tidak hanya dijadikan tempat shalat tetapi juga tempat untuk membina umat,” kata kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik periode 2011-2016 ini.
Ia menjelaskan, tujuh kunci sukses di era milenial dengan spirit the prophetic education, pertama, jangan meninggalkan shalat Subuh berjamaah. Shalat berjamaah mengajarkan disiplin waktu.
Kedua, punya rencana tentang hidupnya. Ketiga, merencanakan cita-cita. Keempat, sedekah. Kelima, pandangan jauh ke depan atau visioner . Keenam, kreatif. ketujuh, hormat kepada guru. Dengan menghormati guru, ilmu yang diajarkan terserap dan bermanfaat. (*)
Penulis Chintia Rizki Editor Sugeng Purwanto