PWMU.CO–Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom) Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kunjungan ke Kampung Cokelat Blitar, Selasa (7/1/2020).
Pesertanya 107 mahasiswa semester 3 didampingi ketua Prodi Ikom, sekretaris Prodi, dosen, dan Bagian Kemahasiswaan FBHIS. Turut hadir juga empat mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang PKL di kampung cokelat.
Kaprodi Ikom Nur Maghfirah Aesthetika SSos MMedKom dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini ingin mengetahui bagaimana branding kampung cokelat. Mendalami apa saja yang telah dilakukan terkait public relation.
Direktur Produksi Kampung Cokelat Imam Barowi memaparkan, produksi yang dihasilkan seperti Orange Chocolate, Apple Chocolate, Milk Chocolate, Apple Chocolate Biji Love, bubuk murni, Dark 67% Chocolate, dan Crispy Chocolate. Ada yang berupa permen, brownis, es krim.
Alumnus UMM itu menjelaskan, produk Kampung Cokelat merupakan barang eksklusif karena menark perhatian pembeli. Dijual dalam toko khusus, tidak diecer di kaki lima. ”Saat Valentine banyak yang membutuhkan cokelat, sedang produk cokelat di sini masih sedikit,” jelasnya.
Promosi dilakukan melalui beberapa media online antara lain Youtube, Instagram, dan Facebook. Pemasaran sistem online. Penjulan online omzetnya Rp 1 miliar satu tahun. ”Sehari menghabiskan perhari 400-600 kg cokelat,” ujar Rowi, sapaan akrabnya.
Di perusahaan colekat ini, setiap Sabtu mengadakan pengajian yang diikuti karyawan dan masyarakat. Fungsinya menjalin silaturahim, doa. Pemikiran kegiatan ini majunya kampung cokelat karena masyarakat.
Selesai kunjungan mahasiswa bertugas membuat vlog dan paper. (*)
Penulis Muhammad Yani Editor Sugeng Purwanto