PWMU.CO – Setelah melalui beberapa proses tahapan seleksi, akhirnya terpilih sembilan nama anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat untuk periode 2016-2019, (19/7). Salah satunya adalah Nuning Rodiyah, dosen yang sekaligus Ketua Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Dalam pemilihan dengan voting yang dilakukan oleh Komisi I DPR RI, Nuning meraup suara terbanyak dengan 54 suara.
“Selamat bertugas. Semoga bisa amanah dan mampu meningkatkan mutu, serta kualitas masyarakat melalui dunia penyiaran Indonesia yang baik dan bermutu,” kata Rektor Umsida, Dr Hidayatullah, kepada pwmu.co, Rabu (20/7). Bagi Dayat, panggilan akrabnya, keterpilihan Nuning adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan dakwah Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan umat.
(Baca: Dosen Ini untuk Keenam Kalinya Raih Penyaji Terbaik Nasional dan UMSIDA Masuk Peringkat 65 Kampus Terbaik Versi 4ICU)
Karena itu, Dayat berharap, langkah Nuning ini bisa menjadi inspirasi bagi dosen-dosen Muhammadiyah lain untuk memberi sumbangsih bagi umat. Karena itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan dakwah Muhammadiyah untuk memberi pencerahan untuk umat. ”Sesungguhnya lahan dakwah di luar sana masih sangat luas. Maka, bagi kader Muhammadiyah yang memiliki kompetensi dan kecakapan harus memberikan sumbangsihnya,” ujarnya.
Selain Nuning, 8 anggota KPI lainnya adalah Sudjarwanto Rahmat yang mendapatkan suara 52, disusul Yuliandre Darwis dengan 51 suara. Urutan berikutnya adalah Ubaidillah (46), Dewi Setyarini (45), Obsatar Sinaga (45), Mayong Suryo Laksono (45), Hardly Stefano Fenelon Pariela (34), dan Agung Suprio (24).
(Baca: Gus Ipul Dorong Kader Muhammadiyah Masuki Dunia Politik dan Dua Kader Jatim Terpilih Jadi Sekjen Ortom Pusat)
Selain Nuning, setidaknya ada 2 anggota KPI Pusat terpilih yang aktivitas kesehariannya “bersentuhan” dengan Muhammadiyah: Sudjarwanto Rahmat dan Yuliandre Darwis. Sudjarwanto Rahmat yang tercatat sebagai Komisioner KPI Pusat 2013-2016, pernah mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sementara Yuliandre Darwis yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, merupakan Dosen Universitas Andalas sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Selamat bertugas. Semoga dunia penyiaran Indonesia semakin baik. (aan)