PWMU.CO–Lazismu Lumajang punya kesibukan baru dalam sebulan ini. Yaitu menyebarkan kaleng Sedekah Seribu Sehari (3S) ke masyarakat sampai-sampai stok kaleng menipis.
Seperti Jumat(10/01/2020) para amil sibuk melabeli ribuan kaleng filantropi ini dengan stiker di kantor Lazismu yang satu kompleks dengan Gedung Dakwah Muhammadiyah yang baru dibangun di Jl Brantas Jogoyudan.
”Kaleng sedekah Lazismu Lumajang ini semakin diminati masyarakat. Hingga saat ini, kaleng sedekah yang sudah beredar mencapai 2.101 kaleng. Permintaan terus meningkat ke seluruh masyarakat di hampir semua kecamatan,” kata Heny, petugas admin Lazismu.
Dia menambahkan, permintaan terus berdatangan sehingga hampir setiap hari para amil membuat kaleng sedekah lagi seperti hari Jumat ini.
“Satu jam kita menyiapkan kaleng-kaleng ini. Mulai pengadaan dan penempelan stiker. Setelah itu langsung diedarkan kepada koordinator. Kebanyakan di sekolah-sekolah atau kelompok masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kaleng ini untuk mendukung program Sedekah Sehari Seribu (3S). Peminat gerakan program ini sangat beragam. Mulai dari pengusaha, pedagang, guru, sampai murid pun ikut bergabung.
Sebulan sekali amil Lazismu mendatangi sekolah, kantor, atau lembaga yang menggalang gerakan Sedekah Sehari Seribu. Tinggal mengambil ke koordinatornya.
Peminat Kaleng 3S Beragam
Orang berminat pada program ini karena cara bersedekah lebih ringan. Dengan uang receh seribu rupiah sehari dimasukkan kaleng tentu tidak terasa. Kadang mereka memasukkan uang lebih dari seribu rupiah.
Setelah sebulan kemudian dibuka. Bagi donatur saat-saat membuka kaleng dan menghitung jumlahnya tampak selalu surprise. Ada kejutan. Ternyata uang yang terkumpul jumlahnya banyak juga. Bisa Rp 25 ribu, 30 ribu, atau 50 ribu. Tampak ekspresi gembira. Karena kebanyakan berupa uang logam, saat terkumpul sangat banyak dan berat.
“Ini adalah sebuah sarana, dimana setiap orang bisa bersedekah meskipun yang dimiliki hanya beberapa receh di kantong sakunya. Lewat kaleng ini, semua bisa membantu sesama,” kata Kuswantoro, fundraising Lazismu Lumajang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua PDM Lumajang Suharyo AP. “Bukan masalah jumlah uangnya yang akan diukur, tetapi niat baik mereka yang patut diapresiasi ingin menjadi donatur. Insya Allah Lazismu akan menjadi lembaga amil yang terpercaya oleh masyarakat. Kami akan awasi perkembangan dan kinerjanya, insya Allah Lazismu amanah,” ujarnya. (*)
Penulis Said Romdhon Editor Sugeng Purwanto