PWMU.CO – Keceriaan tergambar di wajah siswa-siswi baru SMP Muhammadiyah 15 Surabaya saat mengikuti (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa). Bagaimana tidak, supaya siswa-siswi baru tidak merasa jenuh atau bosan, acara pun dikemas dengan begitu menariknya. Tak hanya itu, kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) inipun mampu menghadirkan manfaat bagi siswa-siswinya.
Sekolah yang beralamat di Jl. Platuk 104 Surabaya ini mengawali Fortasi dengan penanaman nilai-nilai ke-Islaman pada diri siswa-siswi baru. Sebanyak 107 siswa-siswi baru diajak pergi ke masjid sekolah untuk menjalankan shalat dhuha dan mengaji.
(Baca: Dirikan BUS, Sekolah Muhammadiyah Ini Mampu Gratiskan Biaya untuk Siswanya dan Jika Siswa Baru SMP Diajak Arung Jeram)
”Itu dilakukan oleh pihak sekolah sebagai bentuk pembiasaan agar siswa senantiasa untuk menjalankan ibadah, baik ibadah yang wajib maupun yang sunah,” kata Kepala SMPM 15 Surabaya Puji Astuti SE, Kamis (21/7).
Fortasi kemudian diisi dengan serangkaian materi. Mulai dari pengenalan kebiasaan-kebiasan di lingkungan sekolah maupun wawasan lingkungan Surabaya, dan pengenalan ekstra dan intra sekolah, serta adab pergaulan dalam Islam. Supaya siswa-siswi baru tidak bosan dan bisa menerima materi dengan baik, materi dikemas dengan menarik dan menyenangkan. Materi dibuat game dan praktek langsung.
(Baca: Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba, Fortasi Gandeng Petinggi Kepolisian dan Ajak Siswa Baru Berburu POKEMON ke Taman Kota)
Puji menambahkan, dengan melibatkan PC IPM Kenjeran, SMPM 15 Surabaya berupaya untuk melakukan kaderisasi dengan cara memperkenalkan Organisasi otonom (Ortom) yang ada di Muhammadiyah. ”Itu kami lakukan dengan tujuan agar para siswa-siswi nantinya bisa aktif berkecimpung di Ortom yang ada,” ujarnya.
Tidak berhenti disitu saja, siswa-siswi baru pun dilatih kepekaan sosialnya. Dengan mengadakan bakti sosial (baksos) para pelajar Muhammadiyah itu terjun langsung berbagi kebahagian dengan masyarakat. Mereka dengan bahagia memberikan sembako kepada warga dan tukang becak yang berdomisili di sekitar sekolah.
Fortasi akhirnya ditutup dengan motivatisi dan inspirasi dari para alumni. Langkah sukses dari para alumni diharpkan bisa memberikan semangat bagi siswa-siswi untuk terus berprestasi dan tidak kalah bersaing dengan sekolah lain. (fu’adah/aan)