PWMU.CO – Amalan sunah pembawa rezeki dibeberkan oleh Ustadz Riza Muhammad dalam Tabligh Akbar di Masjid At Taubah Rest Area KM 726B Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Sabtu (18/1/20).
Ustadz seleb ini membuka tausiahnya dengan mengajak jamaah menjadi orang yang bertakwa dan pandai bersyukur dengan menggunakan anggota tubuh sebaik-baiknya.
”Salah satu bentuk syukur yaitu selalu menjaga dua lubang. Lubang apakah itu?” tanyanya kepada jamaah. Lubang itu adalah—sambil menunjuk mulut—adalah mulut. Lubang yang kedua yaitu lubang farji (kemaluan).
Dia menerangkan mulut merupakan sumber kehancuran jika tidak bisa menjaganya. “Bekas pukulan bisa hilang, bekas ucapan tidak pernah hilang. Pernahkah ibu-ibu sakit hati karena mulut?” tanyanya.
“Pernah!” sontak jamaah menjawab.
“Sakitnya tuh di sini,” kata Ustadz Riza Muhammad.
Kemudian dia mengutip sebuah hadits “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berkatalah yang baik atau diam.”
Dia lalu menjelaskan soal ghibah. Yaitu mengurus kehidupan orang dengan membicarakan kejelekan orang lain yang jika orang tersebut mendengarnya tidak suka.
“Itulah yang disebut ghibah. Tandanya orang tersebut punya mulut lemes, encer, lojer, lancar. Artinya mulutnya ada lebihannya, makanya saya punya istri dilarang bertetangga,” tandasnya disambut tawa jamaah.
Ustadz yang beken di sinetron Rock ‘N Roll ini mengajak jamaah untuk membuat resolusi di tahun 2020 dengan menjaga dua lubang tadi. Yaitu lubang atas (mulut) dan lubang bawah (kemaluan). “Kalau tidak dijaga bisa hancur negeri ini,” tuturnya.
Memperbanyak Ibadah dan Ingat Mati
Selain itu, dia juga mengajak untuk memperbanyak ibadah sebagai wujud syukur. Dan selalu mengingat kematian agar semakin bertakwa. Dia menyitir Alquran Surat Ali Imran Ayat 102 yang memerintahkan orang beriman agar bertakwa dan jangan sampai mati kecuali dalam keadaan Islam.
“Ada seorang yang bertanya pada Nabi: ‘Siapakah orang yang paling cerdas ya Rasulullah?’ Nabi menjawab: ‘Orang yang mengingat mati dan mempersiapkan bekal kematian.’,” jelasnya.
Dia lalu mengajak jamaah untuk membayangkan, suatu hari akan menaiki kendaraan ‘mewah’ bernama keranda. Baju mewah kain kafan dan rumah mewah ukuran 2×1 meter yang bernama kuburan.
“Orang yang nazak (sekarat) sakitnya seperi 300 tusukan. Apakah Anda siap! Meninggalkan suami dan anak-anak,” tandasnya.
“Dek! Aku melu (ikut) mati, adakah suami yang demikian? Kalau ada itu namanya suami goblok!” sambungnya.
Suami Indri Giana ini menjelaskan, bekal mati bukan harta dan kendaraan mewah. Tetapi tiga hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shalih.
“Kalau punya anak kecil, jangan dijejali YouTube terus. Tapi ajak ke pengajian, bekali ilmu agama supaya jadi bekal di akhirat,” pesannya.
7 Rahasia Sunah Pembawa Rezeki
Ustadz Reza Muhammad membeberkan, ada tujuh amalan sunah pembawa berkah yang membuat keluarga sakinah mawaddah dan rahmah.
Pertama shalat untuk laki-laki wajib di masjid. “Hayo saya tanya, Pak Polisi kalau ada panggilan atasan dengan suara adzan di dahulukan mana?” tanyanya disambut tawa jamaah.
“Ibu! Kalau ada suami tidak shalat di masjid mulai sekarang pergilah ke pasar dan belikan mukena warna pink untuk suami,” kelakarnya.
Dia menjelaskan, Mukmin yang benar itu bergetarlah hatinya jika disebutkan nama Allah. Dia mencontohkan sahabat Ali bin Abi Thalib yang kejang jika mendengar suara adzan.
Kemudian dia menyitir hadits yang artinya “Yang akan dihisap pertama kali di hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik maka amalan lainnya akan diterima dan jika shalatnya buruk maka buruklah amalan lainnya”.
“Kalau shalatnya tepat waktu maka rezkenya insyaallah akan tepat waktu. Subuh jam setengah lima ibu kerjakan jam setengah enam, gitu minta rezei berkah? Oh emji hello!” lanjutnya.
Shalat wajib itu ada waktunya. Tidak boleh ditunda kecuali ada udzur. “Contohnya dokter lagi menangani pasien melahirkan, tidak mungkin ada adzan bayinya suruh masuk lagi,” sambungnya.
Shalat Tahajud adalah amalan yang kedua. Dengan berlandaskan Surat Alisra 79, Ustadz Reza Muhammad beranggapan bahwa shalat yang afdhal (utama) setelah lima waktu adalah tahajud. Nabi shalat Tahajud di sepertiga malam terakhir sebanyak sebelas rekaat.
“Angkat tangan yang tadi malam tidak shalat Tahajud? Astaghfirullah! Ngaku ya Bu!” ucapnya.
“Nabi shalat Tahajud sampai kakinya bengkak, (tapi) kalau kita tidur sampai matanya bengkak,” sambungnya. “Demi Allah kalau ibu tahajudnya tidak putus, rezeki akan lancar.”
Yang ketiga lanjut dia, shalat empat rekaat pada pagi hari, yaitu shalat Dhuha. “Sudahkah ibu shalat Dhuha pagi ini?” tanyanya sambit tersenyum.
Tak Lepas dari Wudhu
Tidak lepas dari wudhu adalah amalan yang keempat. “Biasakan selalu dalam kondisi suci karena Allah mencintai orang yang bertaubat dan bersuci,” katanya dengan mengetip Surat At Tahrim 8.
Dia mengatakan siapa yang senang bertaubat memohon ampun keoada Allah maka rezekinya lancar. “Nabi setelah shalat Subuh membaca istighfar 100 kali. Apakah ibu sudah melakukannya?” tanyanya.
Amalan yang kelima adalah membaca Alquran. Dengan mengutib Surat Alisra Ayat 82 dia mengatakan membaca Alquran itu bisa menjadi obat dan rahmat bagi si pembaca.
“Viral seorang tukang becak menghidupi lima anaknya bisa sukses sarjana. Apa rahasianya? Tiap hari sambil nunggu penumpang membaca 10 juz Alquran,” kisahnya.
Berkah Alquran tukang becak tersebut didatangi donatur untuk di berangkatkan haji. “Ibu berapa juz? Atau ngejus berapa gelas Bu?” candannya.
Puasa pada hari Senin dan Kamis adalah amalan keenam. “Karena amal naik ke langit pada hari Senin dan Kamis,” kata dia.
Sedekah adalah amalan yang ketujuh. “Beli jilbab bisa sampai 300 ribu, masuk kotak amal 3 ribu? Beli motor bisa, nyicil mobil bisa, giliran nyumbang masjid mikir,” sindirnya.
Di akhir tausiyahnya Ustadz Riza Muhammad menceritakan kehidupannya. Di awal menikah tahun 2014 dia masih ngontrak rumah. Dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah adalah pemberi rezeki, tahun 2018 bisa berangkat haji yang kedua kalinya dan mempunyai rumah. (*)
Penulis Kusmiani. Editor Mohammad Nurfatoni.