PWMU.CO – Smamiotifo adalah julukan suporter futsal Smamio. Mereka menjadi ‘pemain keenam’ yang seringkali sebagai kunci kemenangan tim.
Seperti yang tampak di balik keberhasilan SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik mengandaskan SMAN 1 Gresik dengan skor 3:2 di pertandiangan perebutan juara III turnamen futsal Fubamio V 2K20, Sabtu (18/1/20).
Di lanjutan pertandingan Fubamio V yang dihelat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Smamiotifo membuktikan sebagai pemain keenam atas keberhasilan tim Smamio.
Dukungan dan semangat Smamiotifo tak pernah henti. Koreo, yel, dan tabuhan drum silih berganti bergema di tribun sebelah barat.
Sandi Bachtiar, koordinator suporter, tidak henti-hentinya memberi semangat, bertepuk tangan, dan menyanyikan lagu penyemangat. Dia juga terlihat beberapa kali memberikan instruksi pada barisan suporter.
“Inilah bukti kami dalam memberikan dukungan pada tim kesayangan. Kami tidak pernah lelah mendukung tim,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO di tribun penonton.
Sandi mengatakan telah menyiapkan beberapa hari sebelum laga berlangsung. Mulai dari koreo dan poster berukuran raksasa. “Ini adalah bentuk motivasi dari kami supaya tim futsalnya berprestasi,” ucapnya.
Maskot Kepala Rubah
Dari tampilan koreo dan lantunan lagu, ada hal menarik yang disajikan Smamiotifo. Yaitu hadirnya maskot kepala rubah yang dipasang di pagar tribun. Maskot empat dimensi ini menjadi ciri khas suporter yang mengenakan seragam warna kuning.
“Filosofi kenapa memakai rubah adalah aktif dan gesit. Kedua kata inilah semoga bisa menginspirasi pada permainan tim futsal kami. Bertanding di mana pun dan kapan pun harus garang, gesit, dan menang,” paparnya.
Dzulfikar, salah satu anggota Smamiotifo, saat diwawancarai PWMU.CO mengungkapkan hal serupa. Menurutnya dukungan yang diberikan untuk memberikan energi semangat tim. Kehadiran kami di tiap pertandingan semoga menambah percaya diri saat bertanding.
“Pada intinya, kalah kudukung, menang kusanjung,” kata Dzulfikar, semangat.
Idayanti, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, menuturkan, Smamiotifo bukan hanya ajang siswa untuk bersorak ria saja, tetapi kehadirannya adalah sebuah dukungan terbaik untuk tim kesayangan.
“Ya, selain itu kehadiran suporter adalah ajang kreativitas dan kerja sama. Tanpa dia (suporter) pertandingan terasa hampa,” ungkapnya yang selalu duduk di pinggir lapangan saat tim futsal Smamio bertanding.
Iday—sapaan akrabnya—juga menaruh harapan besar untuk Smamiotifo agar siswa Smamio tidak melupakan tugasnya sebagai pelajar.
“Siswa Smamio jangan hanya gigih dalam mendukung sekolah di setiap pertandingan, tapi juga harus gigih dalam meningkatkan prestasi masing-masing di bidang akademik dan nonakademik di sekolah,” tambahnya, optimis.
Smamiotifo adalah sosok pemain keenam yang berdiri di tribun penonton. Hadirnya sangat berarti. Lagu anthem, lagu ‘kebanggaan tim’ yang dinyanyikan di setiap pertandingan adalah ungkapan rasa bangga dan terima kasih. (*)
Kontributor Ririn Masfaridah dan Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.