PWMU.CO – Pemain Timnas Futsal Indonesia dari Bintang Timur Surabaya: Septyan Dwi Chandra, Fajriyan Albajrie, dan Friski Dwiki, menjadi guest star Fubamio V 2K20.
Mereka hadir dalam puncak kompetisi futsal yang diadakan SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik, Sabtu (18/1/20).
Ketiganya bermain dalam laga pembuka pertandingan antara timnas futsal dengan Smamio untuk menggugah semangat peserta.
Pada sesi wawancara, Septyan Dwi Chandra berpesan pada peserta Fubamio agar tetap semangat dan menekuni latihan futsal karena berawal dari prestasi futsal SMP-SMA bisa mendapat beasiswa kuliah di perguruan tinggi ternama.
“Dulu awalnya sih main futsal antar-SMP-SMA terus lanjut di tim futsal universitas. Hingga saya mendapat juara porprov 2 kali dan kejurprov 2 kali,” ungkapnya.
Di event PON, sambungnya, juga mendapat medali perunggu. “Dan saya bergabung di klub Bintang Timur Surabaya dari tahun 2016 sampa sekarang,” ungkapnya penuh semangat.
Dia juga merasa senang bisa menjadi guest star (bintang tamu) dalam ajang Fubamio. “Yang pasti seneng. Jadi keinget waktu dulu awal main futsal turnamen antarsekolah. Semoga fubamio ke depannya tambah sukses lagi,” ucapnya.
Chaca, sapaan akrabnya, mengungkapkan, peserta Fubamio sangat antusias. Semangatnya tinggi. “Semoga pelaksanaan Fubamio tahun depan bisa diselenggarakan Se-Jawa Timur agar lebih banyak tim dari kota lain yang hadir dan menghadirkan bibit-bibit pemain futsal yang handal untuk bisa bergabung di timnas Indonesia,” harapnya.
Sementara itu Fajriyan Albajrie juga berpesan agar semua peserta Fubamio terus berlatih. “Selamat untuk pemenang dan tetap semangat untuk tetap berlatih bagi yang belum menang. Jangan anggap kekalahan ini adalah ahir dari pertandingan tetapi anggaplah sebagai awal dari langkah kesuksesan kalian ke depan,” tuturnya.
Fubamio V 2K20 telah digelar SMA Muhamamdiyah 10 GKB pada tanggal 11-17 Januari 2020 untuk babak penyisihan. Sementara babak final dilaksanakan, Sabtu (18/1/20). (*)
Penulis Ria Rizaniyah. Editor Mohammad Nurfatoni.