PWMU.CO – One Day Sport Spemdalas diisi dengan berbagai kegiatan olah raga. Ada atlet Wushu yang unjuk gigi dalam acara yang digelar Jumat (24/1/20).
Kegiatan yang diikuti 625 siswa dan 51 guru ini digelar di halaman sekolah dan dibuka langsung Kepala Spemdalas Hari Widianto MPd.
Harapan Kepala Spemdalas
Dalam sambutannya dia berpesan supaya siswa bisa menjaga kesehatan melalui olah raga secara rutin.
“Siswa dan guru harus memiliki kesegaran dan kesehatan jasmani. Hal ini akan membantu tubuh dalam menciptakan jiwa ynag tangguh,” ujarnya.
Menurutnya One Day Sport (ODS) Sepemdalas diilhami semboyan klasik berbahasa Latin yang dipopulerkan pujangga Romawi, Decimus Lunius Juvnealis mens sana in carporesano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Hari Widianto menjelaskan dalam jiwa yang tangguh akan melahirkan olah pikir dan mental yang tangguh juga. Inilah yang kita harapkan dalam kegiatan ODS pagi ini.
Untuk itu, lanjutnya, dalam kesempatan ini siswa bisa memilih olah raga sesuai dengan passion-nya. Kalau mau tantangan, panitia juga telah menyediakan cabor yang bersifat kompetisi.
“Selamat bertanding. Tunjukkan jiwa sportivitas kalian semua,” serunya, semangat.
Ketua ODS Prasetiawan Indra P SPd saat dihubungi PWMU.CO mengatakan, selain ada olahraga fun, mulai dari basket, futsal, dan lompat tali, ada juga olah raga yang dilombakan. Ada rubik, catur, tenis meja, sprint, dan batminton.
“Kami menyediakan olahraga yang tidak hanya olah fisik, tetapi juga olah otak dan nalar,” paparnya.
Siswa, menurutnya, bisa bereksplorasi sesuai passion dan bakat. Mereka bisa memilih satu cabang olah raga (cabor) selanjutnya bisa bermain secara tim atau individu sesuai dengan olah raga pilihannya.
Indra menegaskan cabor baik yang fun dan dilombakan wajib diikuti oleh setiap kelas. Tujuan utamanya, selain membangun karakter sehat, adalah menumbuhkan jiwa kompetisi juga.
Perkenalkan Cabang Wushu
Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Ketua Harian Wushu Kabupaten Gresik
Dias Budiasih. Dia menyaksikan langsung kegiatan ODS dan atraksi dari para atlet wushu.
“Selain mengampayekan budaya sehat di kalangan siswa, acara ini juga jadi ajang sosoalisasi wushu ke pelajar. Kami sadar bahwa olahraga ini masih tidak populer di kalangan siswa, terutama di level SMP,” katanya.
Dias menambahkan kehadiran para atlet wushu ini juga akan memberikan tutorial gerakan dalam wushu. “Semoga ada siswa tertarik dan bergabung di wushu Gresik,” harapnya.
Atraksi Menarik Wushu
Acara semakin menarik ketika atlet wushu cilik Hideki Hartanto (7) hadir di tengah-tengah lapangan. Hoho—panggilan akrabnya— memperagakan taolo, seni wushu dengan menggunakan pedang.
Siswa kelas I SD Karitas Surabaya ini melakukan atraksi selama 5 menit dengan ciamik. Dengan ekspresi serius, Hoho yang sudah menekuni wushu sejak di bangku TK B, melakukan gerakan dengan lincah dan meliuk-liuk.
“Ya, yang paling susah adalah gerakan dengan menggunakan senjata. Butuh latihan berkali-kali secara rutin,” ujarnya setelah selesai
Di hadapan siswa Spemdalas, Hoho yang mengenakan baju biru kombinasi kuning emas terlihat sangat percaya diri. Peraih dua medali emas dan satu perunggu di Kejuaraan Provinsi Wushu di Kenjeran Surabaya 2019 ini tampil memukau. Tak pelak, aksi dia di atas matras hijau ini mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
Tak terkecuali Salwa Syarifah Syihab. Cewek kelas IX yang juga menjadi MC (master of ceremony) acara tersebut berdecak kagum dengan gerakan yang dilakukan Hoho.
“Di balik wajahnya yang imut, dia juga melakukan gerakan sangat lincah. Apalagi saat membawa pedang ketika aksi tadi,” ungkapnya, kagum.
Sebelum Hoho praktik wushu taolo, tujuh atlet wushu juha melakukan tutorial gerakan wushu sanda. Gerakan wushu ini beda dengan taolo. Gerakan sanda lebih banyak pukulan, tendangan, dan bantingan.
Selain cabor wushu, di acara ODS Spemdalas juga terdapat turorial dari atlet tapak suci, pencak silat, dan taekwondo dari siswa SD Muhammadiyah 2 GKB, Muhammadiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB.
Sehat Jadi Karakter Siswa
Sukses ODS Spemdalas yang dikemas dalam olaraga fun dan lomba tak lepas dari dukungan Ikwam (Ikatan Wali Siswa Muhammadiyah) Spemdalas.
Dihubungan secara terpisah, Ketua Ikwam Spemdalas Nur Habibah mengatakan budaya sehat sangat penting. Kegiatan ODS inilah salah satu sarana untuk memotivasi dalam meraih karakter sehat itu.
“Bonus dari sehat adalah prestasi. Inilah yang harus kita raih,” katanya.
Dia menegaskan, Ikwam akan mendukung kegiatan sekolah. “Untuk itu setelah acara ini kami (Ikwam) telah menyiapkan konusmsi minuman susu dan roti. Inilah bentuk sinergi Ikwam dengan sekolah dalam mewujudkan karakter sehat,” ujarnya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.