PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan mengestafetkan bendera muktamar kepada tuan rumah Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.
Hal itu untuk melanjutkan semangat syiar muktamar dan ukhuwah silaturahmi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang tiba di kampus terpadu UMY, Ahad (26/1/2020).
Rombongan yang datang dari UMP dengan bersepeda itu selain untuk berkunjung dan silaturahim, juga untuk menyelesaikan misi mengestafetkan bendera Muktamar Ke-48 Muhammadiyah.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan UMY Slamet Riyadi menyampaikan, estafet dengan menggunakan sepeda ini untuk menunjukkan PTM ikut berperan aktif dalam meminimalisir emisi yang sudah semakin banyak.
“Syiar muktamar dengan cara yang berbeda, unik dan selaras. Estafet bendera muktamar dengan menggunakan sepeda, untuk mendukung gerakan hidup sehat sekaligus mengurangi polusi,” tuturnya.
Menurutnya, manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini selain tubuh menjadi sehat, juga menjadi ajang untuk memperkuat ukhuwah dan silaturrahim.
“Di setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah pasti ada komunitas sepeda. Selain itu, gerakan ini selaras dengan program yang digencarkan UMY sebagai Green Campus Initiative,” ungkapnya.
Dengan semangat syiar, rombongan UMP yang menempuh jarak 155 km menyerahkan bendera muktamar dan diterima Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr Nano Prawoto.
Muktamar Ke-48 Muhammadiyah yang akan dilaksanakan 1-5 Juli 2020 itu, imbuhnya, mampu menggerakkan kampus-kampus Muhammadiyah untuk ikut memeriahkan.
Tour Kebudayaan
Usai menyerahkan bendera muktamar, 20 rombongan UMP sebanyak 20 orang dosen dan karyawan mengikuti tour kebudayaan. Mereka menggunakan sepeda bertajuk Jogja Heritage Riding untuk melihat destinasi wisata budaya Yogyakarta.
Rute yang dilewati yaitu Tugu Jogja, Jalan Malioboro, Titik Nol Kilometer, Alun-alun Utara, Keraton, Tamansari, dan Makam Raja-raja di Imogiri.
Selain rombongan UMP, acara ini juga diikuti 50 orang yang terdiri dari dosen, staff, karyawan, dan komunitas pecinta sepeda UMY. (*)
Kontributor Affan Safani Adham Co-Editor Nely Izzatul. Editor Mohammad Nurfatoni.