PWMU.CO – Orator cilik SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo Bojonegoro menorehkan prestasi dalam ajang Al Amin Islamic Competition (Alisco) 2020, Ahad (26/1/2020). Ia bernama Tsurayya Rahadatul Aisya, siswa kelas I International Class Program (ICP).
Alisco 2020 merupakan ajang kompetisi siswa SD/MI se-Karesidenan Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban yang diadakan Pondok Pesantren Al Amin Bojonegoro. Adapun jenis perlombaan atau kompetisi yang diadakan adalah lomba azan, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, futsal, dan lain-lain.
Rayya—sapaan akrab Tsurayya Rahadatul Aisya—tak menyangka dapat memenangkan kompetisi ini, khususnya kategori pidato bahasa Indonesia. “Karena sebenarnya tujuan orangtua dan sekolah mengikutkannya pada Alisco 2020 untuk membangun mental juara sejak dini,” ujar Afrik Arianti SPd, guru kelasnya.
KIsah Perjuangan Rayya
Diceritakan, Rayya sempat down saat mengetahui teks yang sudah dibuatnya salah tema, padahal dia sudah hafal pidatonya. “Bagaimana ini, saya sudah menghafalkan teks pidatonya, dan teman- teman sekelas juga sudah mendoakanku jadi juara,” ucap Afrik Arianti menirukan ucapan Rayya saat itu.
Karena masih ada waktu latihan dua hari, kata Afrik Arianti, orangtua dan para guru di sekolah ikut menyemangatinya. “Ayo Rayya, teacher yakin kamu bisa, Nak. Tetap semangat!” ujarnya memotivasi.
Akhirnya, teks pidato pun diganti beberapa kali dan disesuaikan dengan tema yang ditentukan oleh panitia, yaitu ‘Guru’. Rayya menjalani latihan intensif selama dua hari di sela waktu belajar di kelas.
Saat perlombaan, orator cilik nan mungil itu tampil memukau. Dengan suara khas anak-anak dan isi teks yang sederhana karena disesuaikan dengan usianya, Rayya menyampaikan pidato dengan sangat tenang. Tampak beberapa audience (penonton) gemas melihat tingkahnya.
“Alhamdulillaah teacher, Rayya juara 3, gak nyangka loh teacher, karena yang lain bagus-bagus,” ucap ibu Rayya yang turut mendampingi lomba kepada gurunya.
Salah satu juri Cahyo Hasanudin MPd mengapresiasi penampilan Rayya saat lomba. “Ini anak kecil yang hebat. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya memuji dan memotivasi. (*)
Penulis Muryanti Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.