PWMU.CO – Siswa inklusi SD Muri Gresik lolos bersama 15 siswa lainnya dalam babak semifinal ke-15 KMNR yang akan berlangsung bulan Februari, Ahad (23/2/20).
Lolosnya 16 siswa SD Muhamamdiyah Giri (SD Muri) dalam KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) se-Indonesia yang digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) inipun disambut gembira guru, siswa, dan orangtua siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Luthfi Arif MPd saat dikonfirmasi PWMU.CO mengaku sangat bersyukur ketika mengetahui informasi pengumuman ini di laman resmi KMNR.
“Alhamdulillah, siswa kami sebanyak 16 lolos babak semifinal. Kami terus berusaha melakukan koordinasi internal untuk persiapan babak semifinal,” ujarnya saat diwawancarai PWMU, Selasa (28/1/20).
Pihak sekolah, menurut Luthfi Arif, akan melakukan pembinaan pada siswa secara maksimal. Hal ini sebagai bentuk memberikan pembinaan guna bisa menjalani kompetisi lebih baik.
Orangtua Bersyukur dan Terharu
Sementara itu, Mujihanah orangtua dari Abdullah Al Fikri Sadiid menyampaikan rasa syukur dan haru mendengar putranya bisa lolos di tahap semifinal.
“Ini adalah kali keempat putra saya lolos seleksi di tahap semifinal,” ungkapnya.
Sejak kelas II, lanjutnya, hampir tiap tahun ia lolos ke semifinal. Bahkan tahun lalu berhasil lolos mengikuti final ke Jakarta bersama dua temannya.
Siswa Inklusi SD Muri Gresik
Abdullah Al Fikri Sadiid adalah salah satu di antara 16 siswa yang masuk program inklusi di SD Muri.
Putra pasangan Mujihanah dan Budi Santoso ini mengalami keterbatasan dalam perkembangan verbal dan sosial.
Siswa yang duduk di bangku kelas V ini tidak memiliki hambatan dalam urusan berhitung dan memahami soal-soal matematika. Bahkan performanya bisa di atas teman-temannya.
Cowok yang telah menyumbang prestasi di bidang matematika ini sejak usia dini memang suka dengan logo dan angka. Selain itu, di usia 2,5 tahun dia sudah mampu membaca dan berhitung.
“Semoga tahun ini bisa mengulang sukses tahun lalu bisa lolos final, bahkan bisa membawa pulang juara,” harap Mujihanah.
Sejalan Harapan Sekolah
Harapan sang ibu pun sejalan dengan sekolah. Luthfi Arif berdoa semoga Fikri – begitu sapaannya- dan teman-temannya bisa terus melaju ke babak final dan bisa berprestasi.
Selain Fikri, SD Muri meloloskan 15 siswa lain. Siswa kelas I sebanyak 1 siswa, kelas II 3 siswa, kelas III 2 siswa, kelas IV 1 siswa, kelas V ada 4 siswa, dan kelas VI 4 siswa. (*)
Penulis Moh Mualif Zarkasyi. Co-editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni