PWMU.CO – Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik mengadakan Workshop Pembelajaran Berbasis IT, Sabtu (25/1/2020).
Acara ini sekaligus dibarengkan dengan pemilihan calon kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah dan MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung.
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mojopetung, Syaiful Arif memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pembelajaran berbasis IT kepada semua guru.
“Tujuan dari workshop ini agar para guru dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang makin menjadi-jadi. Sekaligus menjadi momen yang tepat untuk pemilihan kepala madrasah,” paparnya.
Pemilihan kepala madrasah di Perguruan Muhammadiyah Mojopetung ini didampingi langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhamadiyah Dukun, Firman Susanto Noor.
Ia menyampaikan, Mojopetung menjadi organisasi Muhammadiyah yang baik. “Sebagai organisasi yang baik, kita tidak boleh menjadi organisasi yang sinoman,” ucapnya.
Menurutnya, sinoman itu maksudnya organisasi baru diurus jika sudah mati. “Maka dari itu kita harus menghindari sinoman tersebut.”
Dia juga menyampaikan persyaratan untuk menjadi kepala madrasah. “Tiga calon terpilih kepala madrasah wajib hukumnya untuk mengikuti tes serta wawancara dengan pihak PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Gresik,” terangnya.
Acara pemilihan calon kepala Madrasah kali ini walaupun didampingi oleh Ketua Majelis Dikdasmen PCM Dukun berjalan sangat cair. “Ini merupakan pemilihan kepala madrasah paling ceria yang pernah saya temui,” ungkap Firman Susanto Noor di akhir acara.
Gurauan para guru untuk calon kepala madrasah terpilih menjadikan suasana menjadi lawakan yang meriah. Acara seleksi calon kepala madrasah dilanjutkan dengan workshop pembelajaran berbasis IT yang disampaikan oleh Ketua Majlis Dikdasmen PRM Mojopetung Syaiful Arif. (*)
Penuis Intan Dina Fitri. Editor Mohammad Nurfatoni.