PWMU.CO – BKA Universitas Aisyiyah Yogyakarta melakukan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), Sabtu (25/1/2020).
Kunjungan yang diikuti perwakilan mahasiwa dengan didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Muhamad Rifandi SE MAk Akt CA itu diterima oleh Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UM Surabaya Junaidi Fery Efendi SPd MPd.
Dalam sambutannya, Rifandi menyatakan, tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk silaturahmi, mempelajari program-program unggulan yang dimiliki UMSurabaya dan bertukar informasi terkait pengelolaan kampus dan kemahasiswaan.
“Harapannya nanti juga akan terjalin kerjasama antara Unisa dan UMSurabaya entah terkait student exchange, pengabdian masyarakat, program rekognisi dan yang lainnya,” ujar Fandi, sapaan Muhamad Rifandi.
Rifandi mengaku kagum dengan program-program yang dicanangkan UMSurabaya termasuk kegiatan Mastama (Masa Taaruf Mahasiswa), Ordik, dan Ekspo UKM (MOX) yang sudah dua kali berturut-turut mampu memecahkan rekor muri.
“Ternyata UMSurabaya ini luar biasa. Sehingga kedatangan kami ke sini untuk belajar, terutama cara meningkatkan prestasi mahasiswa,” katanya.
Menanggapi kunjungan dari BKA Universitas Aisyiyah, Kepala BAKA UMSurabaya Junaidi Fery Efendi mengucapkan terima kasih karena telah memilih UMSurabaya sebagai kampus kunjungan.
UMSurabaya Siap Menindaklanjuti
Dia mengatakan, kunjungan ini nanti dapat ditindaklanjuti dengan program pertukaran mahasiswa, kerjasama pengabdian masyarakat lintas universitas, dan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang prestasi mahasiswa.
“Mungkin nantinya kita bisa memberikan kesempatan mahasiswa Unisa untuk menjadi pemateri dalam kegiatan UMSurabaya, begitu juga sebaliknya,” ungkap Jun, sapaan akrab Junaidi.
Jun menambahkan, ke depan, UMSurabaya juga akan memberikan slot bagi mahasiswa Unisa untuk menjadi juri dalam event-event yang diselenggarkan.
Menurutnya, itu bisa menjadi kesempatan awal bagi Unisa untuk mendelegasikan mahasiswa menjadi juri pada kegiatan tersebut.
“Sekitar bulan Februari nanti kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMSurabaya akan mengadakan olimpiade atau cerdas cermat kesehatan tingkat SMA,” ujarnya.
Jun, yang dalam pertemuan studi banding itu didampingi Pengurus Koordinator Komisariat (Korkom) IMM menjelaskan, banyak prestasi yang disumbangkan kader IMM UMSurabaya.
“Kader IMM harus menampilkan kontribusi nyata. Alhamdulillah banyak prestasi kampus ini yang ditorehkan oleh kader IMM. Semoga kader IMM Unisa juga demikian,” pesannya. (*)
Penulis Nely Izzatul. Editor Mohammad Nurfatoni.