PWMU.CO-Baitul Tamwil Mulia (BTM) Babat Lamongan mengadakan tutup buku tahun 2019 di Gedung Boarding SMK Muhammadiyah 5 Babat Kampus 3 Gendong Kulon Babat, Sabtu (25/1/2020).
Baitul Tamwil Mulia adalah koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah yang dibentuk oleh warga Muhammadiyah Babat. Acara dihadiri semua pengurus, anggota, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, PCM Sekaran, dan Dinas Koperasi.
Dalam sambutannya Wakil Ketua PCM Babat Drs Munashir mengatakan, kemajuan BTM sekarang sudah bagus. Dia berharap agar ke depan lebih bermanfaat dan berkah untuk umat sehingga membuat kesejahteraan anggotanya.
Ketua Pengurus Ahmad Arif Rahman Saidi menyampaikan tujuan dibentuknya BTM ini, pertama, niat memberantas rentenir dengan mendirikan koperasi ini sedikit-sedikit terpenuhi.
”Kedua, kami mengusahakan semaksimal mungkin kader Muhammadiyah yang pegang peran, sebagai karyawan di BTM yang sekarang berjumlah 20 orang,” ujarnya.
Ketiga, sambung dia, untuk memerangi renternir menggunakan pola jemput bola . Sebab para rentenir mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah dan pasar untuk mencari pelanggan.
”Insyaallah sangat efektif, karena nasabah, terutama pedagang kecil di pasar yang selama ini menggunakan jasa rentenir merasa diringankan dengan pola jemput bola,” tuturnya.
Keempat, katadia, program talangan haji sangat membantu warga yang ingin berangkat haji sambil menabung di BTM. ”Sampai hari ini sudah lebih dari 68 orang memanfaatkan program ini,” tandasnya.
Jutaan SHU Dibagikan
Arif Rahman menambahkan, BTM ini berdiri tahun 2009 dan beroperasi 2010. Sekarang dapat membantu amal usaha, PRM dan PCM. Tahun 2019 pula dapat membantu pembangunan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat sebesar Rp 3,9 miliar.
Sekretaris BTM Mulia Sony Sandra Rahwana menjelaskan, koperasi ini terus berkembang. Sudah punya kantor baru pada 2018. Karyawan yang awalnya enam orang kini menjadi 20 orang.
Ada pembenahan IT, dan pembukaan cabang baru di Kecamatan Sekaran yang sudah berjalan satu tahun. Akad-akad juga diadakan pembenahan sesuai syariah. Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2019 sebesar Rp 818.232.651,7217. Aset yang dikelola Rp 17,304 miliar.
Wakil Kabag Produksi dan Pemasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan Wiyarno berpesan, jangan sampai kita, keluarga, dan semua terjerumus kepada rentenir. Maka tepatlah BTM Mulia ini menjadi mitra usaha untukmenghindari jebakan renternir.
Saat pembagian SHU, PCM Babat menerima Rp 75.855.356,29 diterima oleh Wakil Ketua PCM Babat Drs Munashir, dan PCM Sekaran menerima Rp 5.967.908,86 diterima Ketua PCM Sekaran Fuad Adzhar yang diserahkan Ketua Pengurus Ahmad Arif Rahman Saidi.
Usaha BTM MULIA
A. Simpanan
1. Simpanan Mudharabah
2. Simpanan Pendidikan
3. Simpanan Qurban
4. Simpanan Haji dan Umroh
5. Simpanan Wadiah
6. Simpanan Berjangka
B. Pembiayaan
1. Pembiayaan Murabahah
2. Pembiayaan Ijarah Multijasa
3. Pembiayaan Talangan Haji
4. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dalam kegiatan usaha dengan sumber permodalan seluruhnya dari koperasi
5. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dalam kegiatan usaha
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto