PWMU.CO – Seperti korupsi yang sudah mengakar, gerakan anti korupsi juga harus digalakkan hingga ke akar masyarakat. Hal inilah yang menginisiasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo untuk segera menggelar deklarasi ‘Berjamaah Melawan Korupsi’.
Dalam deklarasi yang akan digelar Sabtu, 30 Juli mendatang, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak akan hadir secara langsung. Ketua PDPM Sidoarjo Syamsul Hadi menegaskan, gagasan besar Pemuda Muhammadiyah harus didukung hingga ke pelosok-pelosok Indonesia.
(Baca: Ternyata, Para Cukong yang Menguasai Indonesia dan Putra Tokoh NU Itu Pimpin Pemuda Muhammadiyah)
“Korupsi yang sudah demikian mengakar harus dicegah secara berjamaah. Gerakan ini harus dilakukan secara sadar dan masif,” tutur Syamsul Hadi di sela rapat persiapan Deklarasi Berjamaah Anti Korupsi, Selasa (26/7). Deklarasi, lanjut dia, akan dilaksanakan bersama seluruh elemen Muhammadiyah di Sidoarjo di Auditorium SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Dikatakan Syamsul, gerakan berjamaah antikorupsi merupakan usaha preventif yang muncul dari anak-anak muda di lingkungan Muhammadiyah. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang bersih dan jujur. “Kalau tidak kita siapkan mulai dari sekarang. Masa depan bangsa ini akan kembali dikuasai koruptor-koruptor tengik,” tegas dia.
(Baca: Kenapa Indonesia Banyak Koruptor? Ini Penjelasan Pakar Ilmu Otak dan Film Terbaik Antikorupsi dari UMM)
Dalam deklarasi tersebut, Dahnil yang dihadirkan dari Jakarta sekaligus akan berbagi pengalaman serta gagasannya terkait perjuangan melawan korupsi. Selanjutnya, seluruh elemen Muhamnadiyah di Sidoarjo akan ikut terlibat dalam deklarasi ini. “Ini ikhtiar kami untuk menciptakan iklim berbangsa yang lebih baik di masa depan,” pungkas Syamsul. (adit)