PWMU.CO – Masjid Al Ittihad disuntik Ringgit senilai Rp 107 juta, seperti angka milad Muhammadiyah. Dana itu diberikan oleh para pemuda Tebluru di Malaysia.
Dana sebesar 32 ribu Ringgit Malaysia (RM) yang sudah dirupiahkan senilai Rp 107,8 juta. Diserahkan Asrofi, anggota Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Tebluru di Malaysia, kepada Ketua Pembangunan Masjid Al Ittihad Tebluru Muntaham, Senin (28/1/2020).
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tebluru Kecamatan Solokuri, Kabupaten Lamongan Drs Kasmidin salut kepada warganya yang masih peduli akan perjuangan di Tebluru.
“Alhamdulillah, masih ada kesinambungan dan koneksi antara warga yang merantau di Malaysia dengan perjuangan Muhammadiyah yang ada di kampung ini,” kata Pak Din, sapaan akrabnya.
Masjid Al Ittihad disuntik Ringgit sebesar 32 ribu RM itu akan dipergunakan untuk pembangunan menara masjid. Dikumpulkan oleh anggota PRPM Tebluru yang ada di Malaysia. berasal dari para anggota dan warga Muhammadiyah Tebluru yang bekerja di negeri jiran itu.
Dari RM 500 sampai RM 1000 mereka kumpulkan hingga akhirnya terkumpul Rp 107 juta lebih yang nominal angkanya sama dengan milad ke-107 Muhammadiyah.
Tim Penggalian Dana di Negara Bagian
Para anggota PRPM Tebluru di Malaysia ini beberapa waktu lalu juga memberikan seperangkat proyektor kepada TK Aisyiyah Tebluru.
Koordinator anggota PRPM Tebluru di Malaysia Ahmad Salim melalui pesan WhatsApp menyampaikan, di setiap Negara Bagian Malaysia mereka membentuk tim penggali dana.
“Setiap pekan sekali kami mengadakan pertemuan rutin (pertin) untuk mengumpulkan dana. Karena kami ada beberapa tim di berbagai wilayah Malaysia untuk memudahkan pengumpulan dana,” jelasnya.
“Dana dari kas nanti akan kami salurkan ke AUM (amal usaha Muhammadyah) yang ada di Ranting Tebluru. Dan kami percayakan sepenuhnya pengelolaannya kepada PRM,” jelasnya. (*)
Penulis Hendra Hari Wahyudi. Editor Mohammad Nurfatoni.