PWMU.CO– Tim Tapak Suci Putra Muhammadiyah Jawa Timur menyabet tiga trofi juara umum dan kontingen terfavorit dalam kompetisi Batu Champions I yang digelar di GOR Gajah Mada Kota Batu, Kamis-Sabtu (30/1/20-1/2/20).
Turnamen bergengsi untuk perguruan silat ini diikuti kontingen dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Perisai Diri, Persatuan Setia Hati Teratai, Joko Tole, Asad, Pagar Nusa, PSHW dan lain-lain.
Tiga juara umum tersebut pertama juara umum tingkat SD/MI/ dengan perolehan 36 emas, 25 perak dan 35 perunggu. Sementara Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu yang memperoleh 19 emas, 25 perak dan 33 perunggu dan Pagar Nusa Surabaya rebut 16 emas, 12 perak dan 13 perunggu.
Kedua, juara umum tingkat SMP/MTs dengan perolehan 33 emas, 27 perak dan 50 perunggu mengalahkan IPSI Kota Batu dengan perolehan 12 emas, 16 perak dan 32 perunggu. Perisai Diri Kabupaten Malang dengan perolehan 7 emas, 12 perak dan 24 perunggu.
Ketiga, juara umum tingkat SMA/MA/ dengan perolehan 34 emas, 23 perak dan 32 perunggu mengalahkan SMAN 2 Magetan yang mendapat 10 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Sementara Perisai Diri Kabupaten Malang raih 9 emas, 7 perak dan 26 perunggu.
Keempat, Kontingen Terfavorit mengalahkan IPSI Kota Batu dan Perisai Diri Kabupaten Malang.
Belajar dari Tahun Lalu
Manajer Tim Mohammad Nur Yusuf menjelaskan, kemenangan ini berkat belajar dari pengalaman tahun lalu. Pada kejuaraan sebelumnya Tapak Suci belum bisa mengangkat trofi juara umum sebab tidak sempat membentuk tim yang solid sehingga kalah jumlah dengan perguruan silat yang lain.
”Padahal kuantitas dan kualitas atlet Tapak Suci termasuk paling unggul, karena setiap unit atau cabang Tapak Suci yang terdaftar ikut turnamen hampir mendominasi tribun peserta,” katanya.
Rata-rata setiap cabang mampu meraih 5 emas setiap daerahnya. ”Sayangnya kuantitas tersebut tidak didukung kualitas bersatu. Jadi tetap kalah jumlah perolehan medali,” terangnya.
Berawal dari pembahasan grup kader TSPM (Tapak Suci Putra Muhammadiyah) Jawa Timur atau Forum Kader atau FORCA yang dikoordinasi Kader Utama Mohammad Nur Yusuf mempunyai tekad untuk menyatukan sumber daya prestasi yang ada. ”Alhamdulillah, semua bisa terwujud,” katanya.
Serahkan Trofi ke Pimwil II TSPM Jawa Timur
Pada tanggal 2 Februari 2020, empat trofi juara umum tersebut diserahkan ke Pimpinan Wilayah II Tapak Suci Putra Muhammadiyah Jawa Timur atau Pimwil II TSPM Jatim. ”Hal ini sebagai komitmen bersama tim,” kata Yusuf,
Ketua Pimwil II TSPM Jatim Pendekar Utama Prof Dr Ir HM Sasmito Djati MS bersyukur atas prestasi yang diraih kontingen Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur.
”Terima kasih saya ucapkan kepada para pelatih, kader maupun pendekar yang telah turut andil dalam membimbing serta melatih atlet-atlet Tapak Suci. Ini sebagai siar melalui prestasi maupun dakwah,” katanya.
Di turnamen ini TSPM menyiapkan kontingen dengan jumlah 360 pesilat terbaik didatangkan dari beberapa daerah. Mereka berasal dari Gresik, Kabupaten Malang dan Batu, Kota Malang, Mojokerto, Pasuruan, Kediri, Lamongan dan Sidoarjo. (*)
Penulis Estu Rahayu Editor Sugeng Purwanto