ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ashabul Ukhdud, Pembantaian Penganut Nabi Isa di Najran

Rabu 5 Februari 2020 | 13:16
4 min read
2.6k
SHARES
8.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Situs reruntuhan Kota Najran tempat kisa Ashabul Ukhdud terjadi di Yaman. Kisah yang diceritakan dalam surat al-Buruj.
Situs reruntuhan Kota Najran tempat kisa Ashabul Ukhdud terjadi di Yaman. Kisah yang diceritakan dalam surat al-Buruj.

PWMU.CO – Ashabul Ukhdud diceritakan dalam surat al-Buruj, surat ke-85 al-Quran terjadi di Najran, sekitar tahun 523 M. Di zaman itu negeri Yaman dikuasai Kabilah Himyar dengan raja terakhirnya Zur’ah Dzu Nuwas. Bani Himyar penganut agama Yahudi.

Dzu Nuwas meluaskan ekspansi wilayahnya dengan menyerang kota Najran, di sebelah utara. Kota Najran didiami kaum Faimiyun yaitu penganut ajaran tauhid Nabi Isa. Ketika menjumpai penduduk negeri Najran pengikut ajaran Nabi Isa, Dzu Nuwas menyuruh warganya untuk memilih masuk ajaran Yahudi atau mati dibunuh.

Bangsa Yahudi membenci Nabi Isa walaupun sesama satu bangsa. Sebab ajaran Nabi Isa yang makin banyak pengikutnya itu bisa membahayakan  kedudukan dan kemapanan hidup rahib-rahib Yahudi yang tunduk pada penguasa Rumawi.

Rahid-rahib Yahudi menghasut warga Palestina dan penguasa Rumawi untuk memusuhi Nabi Isa dengan tuduhan makar ingin menjadi Raja Bangsa Israil. Maka Nabi Isa dan pengikutnya dikejar-kejar hingga hidup dalam persembunyian atau lari ke penjuru dunia lain.

Apalagi dalam Konsili Nicea tahun 325 M, kelompok Trinitas pimpinan pendeta Arius menguasai forum membungkam kelompok tauhid pimpinan pendeta Anatasius. Keputusan konsili ini membawa akibat pemusnahan ajaran tauhid versi Nabi Isa.

Rupanya dendam politik dan sejarah ini menjadi turun temurun ratusan tahun hingga ke diri Dzu Nuwas. Dia memaksa warga Najran masuk agama Yahudi. Jika menolak mereka ditangkapi dengan tuduhan makar. Membangkang perintah raja.

Dibakar Hidup-hidup dalam Parit

Dalam buku Sirah Ibnu Hisyam diceritakan, warga Najran lebih memilih mati daripada meninggalkan ajaran tauhid Nabi Isa lantas menjadi Yahudi. Terjadilah penangkapan besar-besaran terhadap rakyat. Mereka yang melawan langsung dibunuh dan dicincang.

Penduduk yang ditangkap hidup-hidup menjadi tawanan. Kemudian Dzu Nuwas memerintahkan pasukannya menggali parit panjang diisi dengan api menyala-nyala. Para tawanan terdiri lelaki, perempuan, dewasa, dan anak-anak dibariskan di pinggir parit berapi itu.

Mereka yang menolak agama Yahudi didorong ke dalam parit yang membakarnya hidup-hidup. Jumlah orang Najran yang dibantai dalam peristiwa ini mencapai 20.000 jiwa.

Diceritakan dalam ayat 4 – 7 surat al-Buruj, penguasa dholim Dzu Nuwas dan para pejabatnya menikmati kedholimannya dengan menyaksikan siksaan orang-orang beriman yang dibakar dalam parit. Raja dan pejabatnya menonton penyiksaan itu dengan duduk di atasnya.

Dalam ayat 10 dijelaskan, jika penguasa dholim ini makin sombong dan tidak segera taubat maka falahum adzabun jahanam walahum adzabun hariq. Penguasa itu mendapat siksa di dunia dan akhirat. Adzab jahanam itu ada yang mengartikan siksa akhirat, sedangkan adzab hariq dimaknai siksa dunia.

Siksa dunia macam-macam bentuknya. Bisa berupa kekuasaannya hancur, penguasa itu ganti ditangkap dan dipenjara oleh penggantinya, atau mengidap penyakit yang menyiksa.

Belajar dari Kisah Ashabul Ukhdud

Belajar dari kisah ashabul ukhdud ini maka berhati-hatilah jika menjadi penguasa. Jangan suka menuduh rakyatnya makar ketika mengkritik dan menangkapinya.  Sebab kedholiman politik itu kelak bisa menceburkan diri ke parit yang digali sendiri.

Seperti  kedholiman Dzu Nuwas akhirnya hancur di tangan orang hitam dari Abesinia.Seperti dikisahkan dalam Sirah Ibnu Hisyam, di antara warga Najran ada yang berhasil meloloskan diri. Namanya Daus Dzu Tsa’labah.

Dia memacu kudanya keluar negeri menuju Syam meminta bantuan penguasa Rumawi. Bantuan itu dipenuhi dengan cara meminta bantuan Raja Abesinia di ujung tanduk Afrika untuk membantu Daus mengusir Dzu Nuwas.

”Negerimu jauh dari negeri kami. Namun aku akan menulis surat kepada Raja Abesinia yang seagama denganmu dan sangat dekat dengan negerimu,” kata penguasa Rumawi di Syam.

Daus Dzu Tsa’labah membawa surat itu kemudian menyeberangi laut menuju Abesinia. Raja Najasyi menyanggupi  permintaan bantuan ini. Setelah persiapan matang berangkatlah 70.000 tentara di bawah komando Panglima Aryath dan wakilnya Abraha al-Asyram menuju Yaman.

Dua  pasukan Abesinia dan Himyar bertemu lalu bertempur. Pasukan Dzu Nuwas kalah hingga mundur ke tepi laut. Yaman akhirnya dikuasai bangsa Abesinia dengan Aryath sebagai gubernurnya hingga beberapa tahun.

Kemudian terjadi pertikaian kekuasaan antara Aryath dan wakilnya, Abraha al-Asyram. Aryath akhirnya berhasil dibunuh oleh Abraha dalam suatu perkelahian. Maka tampillah Abraha menjadi gubernur baru Yaman. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Siapa yang Bawa Berhala ke Kakbah? Begini Ceritanya
Tags: Ashabul ukhdudKisah al-QuranNajransurat Al Buruj
SendShare1048Tweet655Share

Related Posts

Tafsir Surat Al Buruj, Penguasa Zalim Benci Rakyat Beriman

Selasa 20 Oktober 2020 | 09:06
9.8k

Ilustrasi parit api yang dibuat penguasa zalim. Tafsir surat al Buruj, penguasa zalim benci rakyat...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    65322 shares
    Share 26129 Tweet 16331
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    64559 shares
    Share 25824 Tweet 16140
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    12443 shares
    Share 4977 Tweet 3111
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12440 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    41679 shares
    Share 16672 Tweet 10420
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    21077 shares
    Share 8431 Tweet 5269
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    1663 shares
    Share 665 Tweet 416
  • SD Mugeb Punya Mural Damar Kurung Bernuansa Polisi Cilik

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Ya Lal Wathon Berkumandang di Musyda Muhammadiyah

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    48099 shares
    Share 19240 Tweet 12025

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Jatim
    Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NUSenin 6 Februari 2023 | 23:29
  • Musyda
    Musyda Membawa Berkah, Terima Hibah TanahSenin 6 Februari 2023 | 22:06
  • Haedar Nashir: Perbedaan Jangan Jadi Sumber PerpecahanSenin 6 Februari 2023 | 21:38
  • Wabup Gresik Titip 5 Isu Strategis pada AisyiyahSenin 6 Februari 2023 | 21:14
  • Muhammadiyah: Ramadhan Sama, Idul Fitri dan Idul Adha Bisa BerbedaSenin 6 Februari 2023 | 20:51
  • Emilis Setyowati
    Emilis Setyowati Jadi Ketua Aisyiyah Kota PasuruanSenin 6 Februari 2023 | 20:23
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKBSenin 6 Februari 2023 | 10:07
  • M-ICO Majelis Dikdasmen ke SD Mupat MalangSenin 6 Februari 2023 | 09:58
  • Pembelajaran Proyek, Siswa MIM 5 Jombang Berbagi pada SesamaSenin 6 Februari 2023 | 09:55
  • Presiden Lestari Hikmah Malaysia Kunjungi STIQSI LamonganSenin 6 Februari 2023 | 09:46

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!