• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 9, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

SD Almadany Jadikan Lantai Kotor Media Belajar

Sabtu 8 Februari 2020 | 06:07
in Kabar
54
SHARES
168
VIEWS
Di SD Almadany lantai kotor jadi media belajar. Seperti yang terlihat pada sisi pembelajaran di sekolah dasar alam pertama di Gresik itu, Jumat (7/2/20).
Para siswa SD Almadany memperhatikana cara mengepel lantai (Mahfudz Efendi/PWMU.CO)

PWMU.CO – SD Almadany jadikan lantai kotor media belajar. Seperti yang terlihat pada sisi pembelajaran di sekolah dasar alam pertama di Gresik itu, Jumat (7/2/20).

Pagi itu para siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) begitu semangat. Mereka sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Salah satunya adalah melukis. Pada hari itu, para siswa diajari melukis dengan jari mengunakan cat air.

Usai beraktivitas, lantai tampak kotor terkena cipratan cat air yang baru digunakan. Seakan menjadi ide pembelajaran bermakna bagi siswanya, Lilik Isnawati MPd segera masuk ke kelas I dan berbicara di depan kelas. “Anak-anak, kemarin kita belajar tentang apa ya?“ tanya Lilik Isnawati memancing daya ingat siswanya.

“Kebersihan lingkungan di rumahku, Ustadzah,“ jawab Ayu Wandira Arya Putri, salah seorang siswa.

“Bagus, Ayu,“ puji Lilik Isnawati yang menjadi Ketua Bagian Kurikulum SD Almadany tersebut.

“Nah, hari ini kita akan praktik kegiatan di lingkungan rumahku, ayo siapa yang mau ikut?“ ajak dia pada para siswa yang ada di hadapannya.

Serentak siswa kelas I itu mengikuti langkahnya menuju tempat ekstra lukis di halaman kelas. Di sana juga telah ada pramubakti sekolah Tuah Maslakhah. Perempuan murah senyum itu membawa ember, pengharum lantai, dan alat pel.

Baca Juga:  Haedar Nashir Tandatangani Prasasti Sekolah Alam Pertama di Gresik

Pramubakti bak Seorang Guru

Sejurus kemudian, Lilik Isnawati meminta pada Tuah Maslakhah memberi praktik singkat cara mengepel yang benar. “Baik, sebelum kita mengepel, kita harus menyiapkan alat dan bahannya,” ujar Tuah Maslakhah diantara para siswa.

Bak seorang guru, dia lalu mempraktikkan cara mengepel lantai. “Pertama, kita siapkan ember yang telah diisi air setengah. Kemudian tuang pewangi lantai sebanyak satu tutup botol dan celupkan alat pel yang bersih. Lalu diperas begini, baru deh kita pel lantainya,” ujarnya sembari memaju-mundurkan alat pel pada bekas cipratan cat air di lantai.

“Nah, sekarang, siapa yang mau belajar mengepel lantai?“ tawar Lilik Isnawati.

Spontan seluruh siswa mengacungkan tangannya. Agar tertib, siswa-siswi itu diajak berbaris teratur. Satu persatu mereka belajar mengepel secara bergantian dengan waktu yang diatur Ustadzah Lilik Isnawati.

Di tengah praktik aktivitas kebersihan itu, Tuah Maslakhah tak canggung membetulkan cara memegang alat pel, maupun saat para siswa praktik mengepelnya kurang sempurna.

“Nah, begini nak caranya memegang alat pelnya, ditekan ya,“ terang Mamak, panggilan Tuah Maslakhah.

Tak terasa, seluruh siswa telah bergiliran mengepel. Lantai halaman sekolah yang ada bekas cipratan cat air telah kembali bersih dan kinclong.

Nuzulia El Barkati, ibunda Kenzie Tsary Azmi mengomentari kegiatan tersebut melalui grup WA kelas 1. “Alhamdulillah, bukan hanya teori saja, tapi ada life skill juga. Seperti sekolah di Jepang,” ujar istri penulis Ahmad Faizin Karimi tersebut.

Baca Juga:  Motivasi Para Bunda Ini Antarkan Siswa SD Almadany Raih Prestasi di Awal Bulan Kemerdekaan

Beragam pendapat positif diberikan wali murid kelas 1 lainnya, usai para siswa melakukan kegiatan bersih-bersih tersebut.

Membuat Karya dari Bahan Koran Bekas

Saifullah Yusuf begitu antusias saat diminta Ustadzah Nur Aini memimpin teman-temannya menuju halaman sekolah. Mereka akan berkegiatan di kebun sekolah SD Almadany.

“Sudah siap berkreasi hari ini?“ pancing Nur Aini.

Seluruh siswapun menyatakan kesiapannya. “Siiaappp!”

Ustadzah Nur Aini lalu meminta siswa menyobek kertas koran yang telah dibawa mereka dari rumah. Kertas koran tadi disobek menjadi potongan-potongan kecil. “Sudah selesai disobek kertas korannya? Kalau sudah, ayo dimasukan pada wadah plastic dan tuangkan air secukupnya,“ ujar Nur Aini.

Fahd Alle Sya’bana Masruri, salah seorang siswa segera menuang air ke dalam wadah plastik yang telah berisi potongan-potongan kecil kertas korannya.

Sejurus kemudian, Nur Aini meminta siswa-siswinya mengaduk-aduk sambil meremas potongan-potongan kecil kertas koran yang telah diberi air. “Diremas-remas hingga kertas korannya menjadi bubur, ya.“

“Ustadzah … seperti ini?“ tanya Adiba Ayra Rohman menunjukkan adonan bubur korannya. Segera, Ustadzah Aini mendekatinya dan membantu adonan bubur korannya agar lebih lembek lagi.

Baca Juga:  SD Almadany Gresik Mencari Ide Gila ke Sekolah Kreatif Ini

Saat melihat pekerjaan siswa-siswinya membuat adonan bubur kertas, Nur Aini memberi instruksi berikutnya. “Jika sudah selesai membuat adonan bubur kertas, ayo disiapkan kertas gambarnya untuk alas. Kita mulai membuat kreasi dua dimensi.”

Karya Dua Dimensi

Dengan penuh semangat, para siswa lalu menyiapkan selembar kertas gambarnya. Mereka mengepal-ngepalkan bubur kertas di tangannya. Tujuannya, agar kandungan air di dalamnya keluar, sehingga mudah untuk mencetaknya di atas kertas gambar.

“Mau buat apa kamu, Ken,” tanya Nuur Ishmatus Sholehah kepada Kenzie Tsari Azmi

“Aku mau buat jerapah,” jawab Kenzie singkat.

Tidak hanya Ishma dan Kenzie yang asyik mencetak adonan kertas menjadi bentuk-bentuk yang mereka suka. Tampak beberapa temannya juga saling berbagi adonan. Mereka saling bantu menambah adonan yang tampak kurang untuk membentuk karya dua dimensi.

Sejam kemudian hasil karya dua dimensi mereka telah selesai. Satu-persatu siswa meletakkan karyanya di tempat yang terkena sinar matahari agar cepat kering. Ada yang berbentuk ular, jerapah, rumah, gunung, hingga ukiran nama-nama mereka.

Itulah sisi pembelajaran pada sekolah yang berlokasi di Perumahan Griya Karya Giri Asri (GKGA) Blok T 11 Kedanyang Kebomas Gresik tersebut. Tidak hanya kreativitas, bahkan SD Almadany jadikan lantai kotor media belajar, ayo kreatif! (*)

Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nuratoni.

Tags: Di SD Almadany lantai kotor jadi media belajarMahfudz EfendiSD Alam di GresikSD AlmadanySD Almadany GresikSekolah AlamSekolah Alam di GresikSekolah Alam Pertama di GresikSekolah Kreatif di GresikSekolah Unggulan di Gresik
Share22Tweet14SendShare

Related Posts

Syarat Penting Inovasi: Berdampak!
Kabar

Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Selasa 9 Maret 2021 | 03:24
35
Rangkaian Milad Ke-3 SD Almadany Dimulai dengan Live Streaming
Kabar

Rangkaian Milad Ke-3 SD Almadany Dimulai dengan Live Streaming

Senin 1 Maret 2021 | 19:07
83
Guru SD Almadany Sapa Kangen Siswa
Kabar

Guru SD Almadany Sapa Kangen Siswa

Rabu 16 Desember 2020 | 15:32
112
SD Almadany Gelar Program Sayang Tanaman
Kabar

SD Almadany Gelar Program Sayang Tanaman

Jumat 23 Oktober 2020 | 15:13
105
Almadany Semprot Disinfektan di TK Aisyiyah
Kabar

Almadany Semprot Disinfektan di TK Aisyiyah

Selasa 6 Oktober 2020 | 11:43
170
Almadany Luncurkan Konten Virtual
Kabar

Almadany Luncurkan Konten Virtual

Rabu 9 September 2020 | 13:11
167

Discussion about this post

Berita Terbaru

Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa

Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa

Selasa 9 Maret 2021 | 12:38
Aisyiyah Siapkan Proyek Percontohan Day Care Lansia

Aisyiyah Siapkan Proyek Percontohan Day Care Lansia

Selasa 9 Maret 2021 | 11:36
Ungkap dalang

Ungkap Terus Dalang KM 50

Selasa 9 Maret 2021 | 08:19
Cerita Lucu di Balik Vaksinasi Guru-Karyawan SMP Musapro

Cerita Lucu di Balik Vaksinasi Guru-Karyawan SMP Musapro

Selasa 9 Maret 2021 | 06:47
Kreasi Batik Menarik ala Play Group Tunas Aisyiyah

Kreasi Batik Menarik ala Play Group Tunas Aisyiyah

Selasa 9 Maret 2021 | 04:35
Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Komunitas Ngrayun Timur Diresmikan

Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Komunitas Ngrayun Timur Diresmikan

Selasa 9 Maret 2021 | 04:09
Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Selasa 9 Maret 2021 | 03:24
75 Siswa Berlian School Kunjungi Arsip Nasional

75 Siswa Berlian School Kunjungi Arsip Nasional

Selasa 9 Maret 2021 | 03:10
BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

Senin 8 Maret 2021 | 16:16
Versi Supersemar

Naskah Supersemar ternyata Ada Empat

Senin 8 Maret 2021 | 15:12

Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin
Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
330

Moh. Hilman Sueb: Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin, penulis Moh. Hilman...

Read more
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
160
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
157
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
357
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
186

Berita Terpopuler

  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    18956 shares
    Share 7582 Tweet 4739
  • Dakwah Digital Tak Sekadar tentang Konten

    80680 shares
    Share 32272 Tweet 20170
  • KH Abdurrahim Nur dan Sufisme Muhammadiyah

    69011 shares
    Share 27604 Tweet 17253
  • Arloji KW Moeldoko dan KLB Original

    3529 shares
    Share 1412 Tweet 882
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    14318 shares
    Share 5727 Tweet 3580
  • Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

    452 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Perang Terbuka SBY Vs Moeldoko

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • Moeldoko di Antara Pandemi Politik

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In