PWMU.CO – Prof Zainuddin Maliki: SMKM 5 Gresik sekolah otentik. Dia menyampaikan itu dalam ‘Pembekalan Pendidikan, di surowiti, Panceng, Gresik, Jumat (7/2/2020).
“Sekolah otentik adalah sekolah yang pasti bukan yang dibuat seolah-olah,” ujar Anggota Komis X DPR RI dari Fraksi PAN itu.
Prof Zainuddin Maliki mengatakan, belajar agrobisnis tanaman pangan dan holtikultura harus ke sawah ataupun ke ladang. “Dan SMK Muhammadiyah 5 ini adalah sekolah yang otentik karena dikelilingi oleh lahan yang luas dan ditanami tanaman pangan,” jelasnya.
Menurut Prof Zainuddin Maliki, Indonesia memiliki banyak tanah pertanian yang subur. Seharusnya menjadikan Indonesia raja agrobisnis pertanian. “Akan tetapi kenyataannya masih belum karena salah satu penyebabnya adalah sekolah ataupun pendidikannya belum otentik,” jelasnya.
Dia menyampaikan, banyak perguruan tinggi pertanian. Akan tetapi ada di tengah-tengah kota. “Yang benar adalah di SMK Muhammadiyah 5 ini,” tegasnya.
Lulusan SMK Berjiwa Entrepreneur
Dalam acara yang dihadiri wali murid SMK Muhammadiyah (SMKM) 5 Gresik dan kepala sekolah se-Kecamatan Panceng tersebut, Paro Zainuddin Maliki mengatakan sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah baik. Mulai waktu menerima, mendidik, dan cara mengevaluasi pembelajarnya berdasarkan kompetensi.
Hal tersebut sesuai dengan keinginan Menteri Pendidikan yang ingin mendekatkan lulusan dengan dunia industri. “Jadi lulus selanjutnya menjadi pelaku industri dan tidak bingung mencari pekerjaan,” ujarnya.
Menurut Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Gresik-Lamongan itu, pendidikan di Indonesia hanya mendidik siswa SMK mendapatkan ijazah dan selanjutnya melamar pekerjaan.
“Ini jangan. Mulai sekarang, mulai masuk pertama harus ditanamkan jiwa entrepreneur di bidangnya masing-masing. Hal ini harus ada di jiwa anak-anak bahkan gurunya,” ujarnya.
Prof Zainuddin Maliki mengugkapkan pendidikan Indonesia masih tertinggal dengan Malaysia. Universitas terbaik di Indonesia adalah Universitas Indonesia (UI) dan menempati rangking 296 di dunia. Sedangkan Malaysia memiliki 5 Universitas yang mutunya di atas UI.
“Universitas Malaya menempati rangking 70 dunia. Makanya kita harus bangun,” tuturnya. Menurutnya, kekurangan dalam pendidikan Indonesia adalah leadership dan entrepreneurship.
Prof Zainuddin Maliki: SMKM 5 Gresik harus mampu menjadi pelaku bisnis dan menjadi pemimpin di bidangnya. “Baik itu bidang pertanian maupun peternakan,” katanya. (*)
Penulis Khoirul Anam. Editor Mohammad Nurfatoni.