PWMU.CO – Siswa Berlian School ikuti aksi sedekah sampah. Mereka mengumpulkan sampah plastik dan kertas yang dapat didaur ulang, Jumat (7/2/2020). Hasilnya dijual dan uangnya disedekahkan untuk fakir miskin.
Event ini sebagai dukungan program Pekan Sedekah Sampah (Pedas) yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Sampah yang bisa disedekahkan adalah kaca, plastik, kertas, dan logam. Hasil penjualan sampah plastik dan kertas tersebut akan didonasikan kepada fakir miskin dan yang membutuhkan.
Hari Jumat pagi itu terlihat siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) berbondong-bondong membawa sampah dari rumah mereka. Sampah yang terkumpul didominasi botol bekas minuman air mineral serta kertas dan kardus.
Sebelum mengumpulkan sampah, mereka antre dengan tertib di depan Ustadzah Dewi Lestari SPd dan Yuli Ustiani Arifin untuk di data nama dan kelas. Sebanyak 275 siswa siswi Berlian School ikut berpartisipasi dalam pekan sedekah sampah kali ini.
Diharapkan Menular ke Sekolah Lain
Berdasarkan hasil penelitian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, komposisi sampah Kabupaten Gresik didominasi oleh sampah organik. Yakni sebesar 43 persen dan bisa diolah dengan proses pengomposan.
Sedangkan sampah anorganik yang bisa di-recycle sebesar 28 persen, terdiri dari logam, plastik, kertas dan lainnya.
Koordinator Pedas Drs Umaya menyambut dengan positif apa yang dilakukan Berlian School. Menurutnya kegiatan hasil kerja sama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten gresik dengan Asbag (Asosiasi Bank Sampah Gresik) kami sangat baik.
“Kami sangat mengapresiasi. Dengan harapan bisa memberikan edukasi buat generasi penerus untuk cinta terhadap lingkungannya,” tutur Kepala Seksi Pengelolahan Persampahan Bidang Pengelolahan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik ini.
Umaya mengucapkan terima kasih kepada Berlian School yang telah mendukung kegiatan sedekah sampah ini. “Kami berharap semua lembaga melakukan hal yang sama,” ajaknya.
Dia menambahkan, keberhasilan Berlian School meraih Juara II Sekolah Sehat Nasional, diharapkan bisa menjadi percontohan. Atau mendorong sekolah lain dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Senada dengan itu, Kepala Berlian School Mochammad Nor Qomari berharap sedekah sampah ini menjadi media pembelajaran yang tepat untuk menanamkan kesadaran sejak dini. “Bahwa beberapa sampah kering masih mempunyai nilai jual (revalue) yang nanti nya bisa diberikan hasil penjualannya ke orang-orang yang berhak,” ujarnya.
“Semoga menjadi kegiatan rutin bulanan SD Muhammadiyah 2 GKB dan meneguhkan sebagai sekolah sehat nasional yang warga sekolahnya peduli pada pengelolaan sampah,” imbuhnya. (*)
Penulis Anita Firlyando. Editor Mohammad Nurfatoni.