PWMU.CO– Prof Din Syamsuddin dalam kunjungannya ke Kairo akhir Januari lalu berceramah di kalangan anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan Ikatan Alumni Pondok Modern (IKPM) Gontor di Kairo.
Acara dilaksanakan di aula Markaz Dakwah Muhammadiyah yang dihadiri oleh ratusan anggota dan pengurus PCIM Mesir dan IKPM. Turut hadir atase Pendidikan dan Perdagangan KBRI di Kairo serta pengasuh Ponpes Tazakka KH Rikza Masyhadi.
Dalam paparannya Prof Din menjelaskan kedekatan hubungan Ponpes Modern Gontor dengan Muhammadiyah. Dia memotivasi mahasiswa agar memiliki cara berpikir visioner dan dapat memprediksi masa depan.
“Dulu ketika masih di pondok saya memiliki banyak cita-cita dan semuanya banyak yang sudah terwujud. Hanya menjadi presiden saja yang belum,” seloroh Din Syamsuddin disambut gelak tawa hadirin.
Din berpesan agar mahasiswa memiliki kapasitas ilmu sebagaimana besarnya nama al-Azhar. “Rampungkan kuliah kalian sampai S3, kalau S1 saja belum cukup,” katanya. Menurut dia, penting menyebarkan paham Islam yang dianut al-Azhar.
Dia juga memaparkan hubungan al-Azhar dengan Muhammadiyah yang pada masa kepemimpinannya di tahun 2003 pernah menandatangani MoU dengan Rektor Syeikh Muhammad Sayyid Thanthawi dalam bidang dakwah, pendidikan.
“Hubungan Muhammadiyah dengan al-Azhar harus selalu kita jaga. PCIM inilah yang menjadi ambasador Muhammadiyah, pengiriman dai-dai dan pelajar ke al-Azhar harus kita canangkan,” ujarnya.
Pujian untuk Muhammadiyah
Turut hadir di tengah undangan Prof Dr Mustofa Dasuki, pakar Al-Azhar bidang wakaf yang pada 2015 menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Makassar. Dia memuji Muhammadiyah sebagai lembaga besar yang terorganisasi rapi dan menggambarkan wajah Islam.
Silaturahmi ini sebelumnya dibuka oleh Ketua IKPM Adam Novan Mustofa dan Ketua PCIM Mesir Zaky al-Rasyid Lc Dipl. Di forum itu dia memaparkan info terkait keanggotaan dan keadaan terkini mahasiswa.
Selanjutnya acara dipandu oleh Farhan Satrio Wibowo Lc sebagai moderator. “Kita patut bersyukur atas kehadiran Prof Din yangg baru sampai siang ini ke Kairo dan besok mewakili MUI dalam muktamar internasional al-Azhar,” katanya.
Kata dia, acara kali ini sangat istimewa mengingat narasumbernya pernah menjabat ketua umum PP Muhammadiyah yang juga alumnus Ponpes Modern Darussalam Gontor. (*)
Penulis Azka al-Rasyid Editor Sugeng Purwanto