PWMU.CO – Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) gelar mata kuliah Analisis Perancangan Usaha (APU).
Hal tersebut dilakukan agar Prodi Teknik Industri UMG mampu mencetak mahasiswa berkepribadian tangguh serta kreatif di dunia perindustrian.
Demikian disampaikan Akhmad Wasiur Rizky, salah satu dosen di Prodi TI, di Laboratorium Supplay Chain Management pada, Kamis, 6/2/2020).
APU merupakan salah satu mata kuliah wajib dengan beban 4 SKS—3 SKS materi dan 1 SKS pratikum—yang diampu oleh mahasiswa semester 7.
Menurut Wasiur, pratikum integrasi mencoba menggabungkan beberapa mata kuliah yang pernah ditempuh mahasiswa dari semester 1 sampai dengan semester 7.
“Sehingga mahasiswa dapat menyajikan kesinambungan aspek yang telah dipelajari sejak mereka belajar disini,” ungkap Wasiur dengan semangat menunjukkan beberapa produk hasil karya mahasiswa.
Wasiur menjelaskan, materi yang dianut pada mata kuliah APU adalah analisis pangsa pasar, strategi pemasaran, manajemen risiko, manajemen sistem informasi perusahaan, kapital budgeting dan manajemen kualitas.
Mahasiswa Diharuskan Membuat Produk
Sedangkan untuk pratikum, mahasiswa diharuskan membuat sebuah produk secara berkelompok dengan kriteria yang telah ditentukan.
“Yaitu membuat jam dinding dan lampu hias. Dengan hasil outcome berupa produk jadi, laporan dan poster,” ujarnya.
Untuk laporan, Wasiur telah menetapkan beberapa tugas analisa yang harus dibuat mahasiswa berkenaan dengan materi yang selama ini mereka peroleh.
“Analisa tersebut diantaranya analisis pangsa pasar yang digunakan untuk mengetahui jumlah presentase pasar yang sudah diambil oleh pesaing ataupun presentase kemampuan peluang pasar baru,” tuturnya.
Analisa kedua berhubungan dengan strategi pemasaran mix yang menyangkut perancangan produk (baru maupun inovasi)
“Berikut juga perhitungan economic order quantity (EOQ) material yang dibutuhkan agar tidak terjadi surplus material sehingga merugikan perusahaan,” katanya.
Selanjutnya, ada pemberian harga barang, promosi yang dilakukan, perancangan tata letak fasilitas dimana usaha yang didirikan.
“Usah yang didirikan haruslah sesuai dengan pertimbangan kedekatan material dan budget lain serta struktur design bangunan yang dibuat,” ungkapnya.
Yang terakhir kalinya, laporan harus mengandung unsur analisis kelayakan investasi yang dikeluarkan untuk membangun pabrik haruslah layak secara struktural.
APU merupakan salah satu mata kuliah penting di Prodi TI-UMG karena dapat mengintegrasikan beberapa mata kuliah yang ada di dalam Podi TI sendiri.
“Sehingga sangat terlihat jelas kesinambungan antar mata kuliah dan peran daripada lulusan Prodi TI sendiri,” tandas Wasiur.
“Dengan adanya pratikum ini, diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam mengetahui proses bisnis dalam dunia nyata”, tegas Wasiur. (*)
Kontributor Efta Dhartikasari Priyana. Co-Editor Nely Izzatul. Editor Mohammad Nurfatoni.