PWMU.CO – Melatih kepedulian siswa-siswinya, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi ) menggelar Outdoor Learning Activity (OLA) Social Day.
Kegiatan OLA Social Day SMP Musasi yang diikuti oleh siswa kelas VII I dan VIII J serta empat guru pendamping ini dilaksanakan dengan mengunjungi Panti Asuhan Mambaul Quran di Lemahputro Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Jumat (7/2/2020).
Melatih Kepedulian dan Mensyukuri Nikmat
Guru pendamping OLA Social Day Alfan SPd menyampaikan tujuan kunjungan ke panti asuhan untuk melatih kepedulian siswa dan lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.
“Dengan kunjungan ke panti asuhan diharapkan siswa-siswi SMP Musasi dapat belajar banyak tentang mensyukuri hidup dan melatih jiwa peduli sesama, karena sesungguhnya derajat anak-anak yatim itu lebih tinggi daripada kita,” ujarnya.
Rombongan siswa SMP Musasi tidak datang dengan tangan kosong. Mereka membawa sumbangan uang dan sembako yang disambut ramah oleh pemilik Panti Asuhan Mambaul Quran Sholehan Ahmad.
Patuh dan Berbakti pada Orangtua
Sebelum kegiatan tersebut berakhir, Sholehan Ahmad memberikan sedikit motivasi untuk siswa-siswi SMP Musasi untuk lebih mensyukuri segala yang sudah diberikan Allah SWT.
“Semoga setelah kunjungan ini semuanya bisa mengambil hikmah. Bahwa memiliki orang tua merupakan nikmat yang luar biasa. Maka patuhlah dan berbaktilah kepada mereka,” tuturnya.
“Terima kasih atas kepeduliannya siswa-siswi SMP Musasi kepada anak-anak yatim di panti asuhan ini. Semoga kebaikan semuanya diberikan balasan yang lebih banyak dan barakah. Amin,” kata dia.
Hal senada disampaikan oleh Nayla Oktavia Ramadhani, salah satu siswi dari kelas VII J. “Saya merasa bersyukur karena masih memiliki orangtua yang lengkap. Jadi kita sekarang juga tahu kalau sebagian harta kita adalah hak yatim piatu dan fakir miskin,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan siswa-siswi SMP Musasi mencium tangan anak-anak yatim yang diasuh di Panti Asuhan Mambaul Quran Sidoarjo.
Ayo melatih kepedulian dengan berbagi kepada sesama! (*)
Penulis Sekarayu Faradi Susilo. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.