Guru SD Almadany terkejut melihat lukisan mirip dirinya terpajang di pameran karya siswa.
PWMU.CO – Wajah Izzah Novitasari tersipu. Ia mengaku haru saat melihat lukisan mirip dirinya dipajang di pameran karya siswa SMK Mulia, Selasa (11/2/20).
Guru SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (Almadany) Gresik itu benar-benar tak menyangka. Ia menemukan lukisan itu saat mendampingi siswa kegiatan outdoor learning di SMK Muhammadiyah 5 (Mulia) Gresik.
“Iya, kok mirip ya,” ujarnya heran dan takjub tatkala ditunjukkan sebuah karya lukis di kertas gambar ukuran A3 yang dibingkai kertas karton sederhana.
Syafi’ur Rohman, sang pelukis, mengaku lukisan itu dibuatnya dengan imajinasi penyanyi grup musik Sabyan. “Aku gambar Nisa Sabyan, lho kok ya ada yang mirip di Gresik ini,” ujarnya tak kalah takjub. Dia tidak menyangka lukisannya bisa mirip dengan tamu sekolahnya, dari SD Almadany.
“Hanya beda bingkai kacamata ya,“ tambah siswa SMK Mulia asal Campurejo Panceng itu. Ia memang mengidolakan Nisa Sabyan.
Siswa SD Almadany yang melihat foto itu pun berseru kagum dan mengatakan lukisan itu mirip ustadzahnya. “Wow … bagusnya. Benar-benar mirip Ustadzah Izzah,” teriak Kayla Shafa Arcilla yang juga dibenarkan beberapa temannya.
Outdoor Learning di SMK Mulia
Pameran itu digelar siswa-siswi SMK Mulia Gresik yang memiliki Jurusan Agrobisnis Ternak Ruminansia (ATR) dan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH). Menggunakan tiga ruang kelas yang dibuka sekatnya, sepanjang dinding kanan-kiri terpajang karya-karya siswa. Meja siswa ditata sedemikian rupa untuk memajang karya seni, mulai dua hingga tiga dimensi. Ada juga peralatan yang digunakan dalam peternakan.
Outdoor learning ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mencintai alam, melalui interaksi dengan tanaman dan hewan. Kegiatan cintai alam itu diikuti 59 siswa kelas I dan II serta 12 guru SD Almadany.
Beragam kegiatan seru pun dilakukan. Mereka beradu yel-yel, belajar mengolah sampah organik, bermain karapan kambing, hingga panen cabe. Para siswa pun sangat antusias. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.