PWMU.CO – 10 besar Pra-KSN Gresik SDMM loloskan 3 siswa: Muhammad Firzan Akbar Fauzi dan Muhammad Khalifi Qushoyi Fathamdi (Matematika) serta Manha Sanika Zarin (IPA).
Pra-KSN (Kompetisi Sains Nasional)—dulu bernama OSN (Olimpiade Sains Nasional)—Kabupaten Gresik digelar untuk mencari peraih peringkat 1-40 tiap bidang kompetisi untuk mengikuti KSN Maret 2020.
Untuk 10 besar akan dibina secara intensif oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik sedangkan rangking 11-40 dibina oleh sekolah masing-masing.
Prestasi Matematika
Koordinator Tim Matematika Athiq Amiliyah mengatakan, pihaknya menerima pengumuman itu melalui surat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik melalui pesan WhatsApp, Senin (10/2/20).
“Sebagai Koordinator Tim Matematika, saya sangat bersyukur dan bangga sekali dua siswa kami, masuk di 10 besar Pra-KSN, serta menduduki peringkat I dan III. Alhamdulillah,” ujarnya kepada PWMU.CO, Kamis (13/2/20).
Athiq Amiliyah meyakini semua ini berkat dukungan dari sekolah dan tim pembina yang solid, sabar, dan telaten membina anak-anak. “Dan yang pasti semangat siswa dalam belajar dan berlatih soal-soal yang sudah kami berikan luar biasa,” ungkapnya.
Tahun lalu, tambahnya, satu siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Muhammad Adam Fakhri Arsyal berhasil meraih tiga besar dalam seleksi OSN (Olimpiade Sains Nasional) tingkat kabupaten dan mengikuti seleksi OSN tingkat provinsi. “Semoga prestasi ini bisa bertahan dan lebih lancar ke tahap selanjutnya,” ungkapnya.
Prestasi IPA
Sementara itu, Koordinator Tim IPA Ria Eka Lestari mengaku senang salah satu siswanya lolos 10 besar. Ia mengatakan, sebelum menuju Pra KSN, pihaknya mengadakan karantina lima hari, mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Ditemui usai makan siang di sekolah, Muhammad Firzan Akbar Fauzi mengaku cukup kesulitan saat mengerjakan soal seleksi Pra OSK. “Materi yang sulit itu di soal uraian yang membentuk pola. Ya agak bingung,” ujarnya sambil tertawa.
Lain halnya dengan Muhammad Khalifi Qushoyi Fathamdi. Ia mengaku kesulitan saat menyelesaikan materi geometri dan bilangan. “Apalagi kalau pakai akar-akar itu. Bingung,” kata dia.
Sementara itu, Manha Sanika Zarin mengatakan cukup kesulitan saat menyelesaikan soal Fisika. “Ya itu banyak rumusnya,” ungkapnya malu.
Athiq Amiliyah menambahkan, kini ketiga siswa itu harus memulai pembinaan lagi yang lebih fokus menuju KSN. Ia berharap dua siswa lain dari Matematika dan IPA, Muhammad Nabil Abiy Irfan dan Kayla Mumtazah Mudzakkir berhasil lolos 40 besar supaya bisa mengikuti KSN.
Selamat, 10 besar Pra-KSN Gresik SDMM loloskan tiga siswa! (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.