ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sukses Tidaknya Anak Bisa Dilihat dalam Momen 5 Detik Ini

Sabtu 15 Februari 2020 | 19:33
7 min read
237
SHARES
741
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sukses tidaknya anak bisa dilihat dalam momen 5 detik Ini. Seperti diungkapkan motivator Nafik Palil dalam acara parenting di SMKM 5 Babat, Lamongan.
Nafik Palil sedang manyempaikan materi parenting di SMKM 5 Babat (Slamet Hariadi/PWMU.CO)

Sukses tidaknya anak bisa dilihat dalam momen 5 detik Ini. Seperti diungkapkan motivator Nafik Palil dalam acara parenting di SMKM 5 Babat, Lamongan.

PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 5 Babat mengadakan Silaturahmi Parenting dan Sosialisasi Ujian Akhir Tahun 2020 dengan menghadirkan motivator The Naff Management, Nafik Palil.

Acara yang digelar di Aula SMK Muhammadiyah 5 Babat, Lamongan, Kamis (13/2/20), ini diikuti siswa kelas XII dan orangtua: ayah dan ibu. Keduanya duduk mengapit anaknya.

Selama satu jam lebih Nafik Palil mengupas tuntas peran anak, orangtua, dan guru dalam mencapai sukses dunia akhirat.

Aula diwarnai isak tangis anak, ayah, dan ibunya. Bahkan beberapa guru ikut menangis. Mereka berangkulan menyesali kesalahan dan kekurangan masing-masing.

Energi Positif Orangtua pada Anak

Nafik Palil menerangkan, supaya Allah memberikan kemudahan pada anak-anaknya yang mau menghadapi ujian—dan setelah itu dapat pekerjaan yang baik—maka perlu transformasi energi positif orangtua terhadap anak.

“Transformasi lewat fisik, maka orangtua harus nggandeng anaknya karena itu ada seterumnya dari Allah dan bagaimana harus ada sesuatu yang dihubungkan,” ujarnya.

Transformasi, sambungnya, juga bisa melalui kalimat tayyibah. “Dan bagaimana satu kalimat nanti yang akan membuat energi anak menjadi luar biasa,” ujarnya.

Di sela penjelasannya, Nafik Palili minta beberapa guru maju ke depan sambil meyiapkan kamera HP-nya masing-masing untuk mengabadikan momen murid-muridnya.

Sukses Tidaknya Anak dAlam 5 Detik

Menurut Nafik Palil sukses-tidaknya anak bisa dilihat dalam waktu lima detik. “Kalau lima detik ada respon positif, maka hidupnya bakal lancar. Tetapi negatif dalam lima detik, maka hidupnya bisa berantakan. Itu bisa dilihat dari caranya berbakti pada orangtua,” ucapnya.

Murid-murid SMKM 5 Babat pun diminta untuk mencium ibu-bapaknya dalam waktu lima detik. Seketika itu juga terlihat semua murid mencium ibu-bapaknya dengan cepat.

Setelah itu Nafik Palil berkomentar, “Masak mencium ibu-bapaknya kok cedul-cedul. Ayo diulangi dengan kata-kata, “Aku sayang ibu bapak.’,” pesanya.

Gerakan Sayang Orangtua pada Anak

Dia juga meminta orangtua melakukan gerakan kasih sayang pada anaknya. “Ayo dipegang kepala anaknya sambil didoakan, “Ya Allah Panjenengan dadosaken (jadikan) putra-putri kulo engkang ahli agama, ahli ilmu, ahli ibadah, ahli Quran. Kulo ridha lan ikhlas (Saya iklhlas dan ridh).”

“Ucapkan itu dalam hati yang paling dalam. Doa yang tidak ditolak oleh Allah adalah doa yang keluar dari lisan orangtua yang ikhlas. Ini dahsyat sekali. Gurunya kalah doanya,” tambahnya.

Menurut Nafik Palil di perusahaan tidak dibutuhkan anak yang jenius, yang sundul langit. Tapi adabnya rendah, malas-malasan, tidak disiplin. Itu tidak digunakan,” jelasnya

Ia menyuruh orangtua murid untuk mendoakan anaknya dengan ikhlas, mungkin anaknya pernah bentak-bentak, diomongi angel, disuruh shalat anggel dan main HP tidak henti-henti.

“Ayo tangan ibu-bapak ditaruh d iatas kepala anaknya sambil dielus, ditiup sambil berdoa. Kalau anaknya sering dielus maka hatinya adem,” pintarnya.

Beberapa respon siswa atas pertanyaan Nafik Palil. (Slamet Hariadi/PWMU.CO)

Beberapa Pertanyaan untuk Anak

Nafik Palil mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak-anak yang kalau memperlakukan orangtuanya di rumah bagaimana. “Contoh apa ada anak yang kalau malam matur sama sama orangtuanya Bu-Pak Panjenangan sare kulo pijeti nggih. Coba ada yang begitu angkat tangan!” pinta dia

Ternyata tidak ada yang angka tangan. “Anak sekarang sibuk apa? Mijeti HP. Kalau ibu atau bapaknya manggil ndak noleh peng pindo sampai peng telu baru noleh,” ujarnya.

“Pertanyaan selanjutnya, apa ada kalau ibu bapaknya pulang kerja, lalu anaknya matur ‘Panjenengan ngersaaken teh nopo kopi kulo damelaken ngih.’ Apa ada ayo angkat tangan,” pintanya lagi. Ternyata cuma satu yang angkat tangan.

Itu nanti Anda lakukan di perusahaan, “Pak yang bisa saya bantu? Pak boleh ruangan ini saya bersihkan dan ditata.’ Begitu saja membuat perusahaan, pimpinan yang ada di kantor klepek-klepek, suueneeeng.”

Pertanyaan terakhir apa ada anak kalau orangtuanya pas lagi nyapu, lalu sapunya diroyok, “Kulo mawon seng nyapu ibu sampun kesel.’ Apa ada? Mana anaknya? Cuma satu yang angkat tangan.”

Apa ada, lanjutnya, ibunya lagi cuci piring pas anaknya lagi main HP. Hpnya ditaruh langsung, ‘Bu kulo mawon seng korah-korah. Ibu sampun masak mulai injing.’ “Apa ada anak seperti ini,” tanyanya.

Keberkahan Doa Orangtua

Soal sukses-tidaknya anak, Nafik Palil melanjutkan, bagaimana cara mendapatkan ribuan malaikat yang akan mengawal keberkahan-keberkahan hidup

“Kalau mau berangkat sekolah siapa pamit orangtuanya? Angkat tangan! Kalau tidak angkat tangan berarti tidak pamit. Begitu anak mau pergi sekolah kok tidak pamit, maka malaikat tidak mau noleh. Ini serius,” ucapnya.

Karena, sambungnya, jika interaksi fisik orangtua dan anak tidak ada, maka malaikat mboten remen. Nopo maleh Gusti Allah

Nafik Palil lalu memeragakan anak yang pamit kepada orangtuanya dengan berjabat tangan dan tangan orangtuanya ditaruh di dahi. “Ini salah fatal dan ada yang ditaruh di pipi ini juga salah fatal, jadi jangan diulangi,” kata dia.

Menurutnya, yang benar tangan ibu bapaknya dicium, dicucup pakai hudung, walaupun bau sambal terasi. “Karena tangan ibumu itulah yang ngurus kamu 24 jam. Tangan bapakmu yang sudah mulai kasar biar kamu bisa mersakan. Kamu sudah berumur 17 tahun,” terangnya. Itu bagian dari sukses-tidaknya anak.

Isak tangis anak orang tua warnai parenting di SMKM 5 Babat (slamet Hariadi/PWMU.CO)

Welas Asih Gusti Allah Lebih Cepat

“Sekarang ibu-bapaknya. Bagaimana supaya welas asih bisa diturunkan lebih cepat?” pinta dia. “Begini caranya. Coba Ibu-Bapak tingali (perhatian) ngih, pas anaknya mencium tangan ibu-bapak. Tangan kiri orangtua mengelus-elus sirahe putranya sambil ditiup dengan berdoa. Setelah itu dilepas. Kepala anaknya menunduk sedikit. Lisan orangtua dekat dengan telingga anaknya. Lalu didoakan,” jelas dia.

Nafik Palil mengatakan, doa yang dahsyat bisa menggemparkan ribuan malaikat di langgit dan nanti akan terjadi komunikasi Gusti Allah dengan para malaikat-Nya. “Ya Allah Panjenengan paringi anak kulo ilmu engkang manfaat, engkang barakah. Kulo ridho kulo ikhlas ya Allah,” ucapnya.

“Ibu-Bapak tahu apa yang terjadi dengan doa itu? Akan terekam di otak bawah sadar anak. Itu akan terngiang-ngiang dan doa akan tembus ke Ars dan langit itu heboh. Malaikat melihat ternyata ada orangtua yang sedang mendoakan anaknya. Aan apa kata Gusti Allah? “Hai para malaikat amini doa-doa orangtua itu.”

Menurtu Nafik Palil, anak yang sudah didoakan seperti itu berangkat sekolah gurunya ngajarinya gampang. “Karena aura pintu pusatnya ilmu berpikirnya sudah dibuka orangtuanya. Ini penting,” katanya.

Nafik Palil lalu bertanya kepada dewan guru. Kalau datang di sekolah jam berapa? Ada guru yang menjawab jam setengah tujuh. Ada yang menjawab jam tujuh. “Padahal guru-guru ini belum sempat ngurus anak di rumah. Dan pulangnya jam empat. Rata-rata di sekolah delapan jam,” kata dia.

Nafik Palil berpesan kepada para siswa dan orangtua, “Kalau masih ada guru yang tidak ridha kepada anak ibu-bapak: disuruh shalat nggleyor, bantah-bantah pada gurunya dan guru tidak ridha, haqqul yaqin ilmu anak yang gurunya tidak ridha ilmunya tidak barakah,” tuturnya.

Tanda-Tanda Ilmu Tidak Barakah

Nafik Palil pun bertanya, “Apa tanda ilmu tidak barakah, karena gurunya tidak ridha. Akan terjadi tiga musibah dalam kehidupannya,” jelas dia.

Pertama akan difakirkan oleh Allah sebelum meninggal dunia. Kedua, lisannya akan ketul (tumpul). “Maksudnya tidak bisa menyampaikan kebaikan-kabaikan dan kebenaran. Yang ada adalah kebohongan,” tuturnya.

Dan ketiga lanjutnya akan terkondisikan menjadi orang jahat. Kalau sukses jahat sama orangtuanya, orangtuanya sakit tidak diurus padahal sugih, jadi profesor bisa tapi ilmunya buat membuat bom, jadi pejabat menipu rakyat.

Untuk itu Nafik Palil mengajak kepada orangtua nanti untuk menyempatkan kepada gurunya untuk minta ridha pada anaknya. (*)

Penulis Slamet Hariadi. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Nafik PalilParentingSeminar parentingSlamet HariadiSMK Muhammadiyah 5 BabatSMKM 5 BabatThe Naff Managament
SendShare95Tweet59Share

Related Posts

SD Muhammadiyah 9 Ngaban Menggelar Seminar Memaksimalkan Potensi Anak

Selasa 10 Januari 2023 | 07:23
118

Ghazali Rusyid Affandi (kiri) dan moderator Yacub Chamididalam Seminar Parenting “Memaksimalkan Potensi Anak melalui Kecerdasak...

Orangtua Madrasah Pertama bagi Anak

Senin 9 Januari 2023 | 15:53
150

Muh Yahya SPd CHt dalam kegiatan Seminar Parenting yang mengangkat tema Membangun Komunikasi Orangtua dan...

Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital

Sabtu 7 Januari 2023 | 06:14
222

Wali murid PAUD Aisyiyah Sendangagung antusias menyimak materi pentingnya pendidikan karakter di era digital oleh...

Membentuk Karakter Anak di Acara Parenting Madrasah Ini

Kamis 29 Desember 2022 | 13:00
101

M. Sohib ceramah di MTsM 2 Paciran. (Kamas/PWMU.CO) PWMU.CO- Membentuk karakter anak disampaikan dalam acara...

Membina Anak Berpestasi, Ini Rahasianya

Jumat 4 November 2022 | 19:30
85

M Nor Qomari SSi (kanan) bercengkerama dengan Risma, siswa hafidh Quran. PWMU.CO- Membina anak berprestasi...

PCPM Babat Gelar Muktamaride Semarakkan Muktamar Muhammadiyah

Rabu 26 Oktober 2022 | 21:48
278

Peserta Muktamaride PCPM Babat saat finish di depan kantor PDM Lamongan (Eko/PWMU.CO) PWMU.CO – PCPM...

Aplikasi Digital Parenting Solusi Anak Kecanduan Internet

Rabu 31 Agustus 2022 | 19:46
103

Didik Suhardi PWMU.CO– Aplikasi digital parenting dikenalkan ke masyarakat untuk solusi bagi orangtua untuk anak...

Siswa SMK Muhlibat Mengikuti Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS

Kamis 25 Agustus 2022 | 20:28
137

Petugas Puskesmas Babat sedang sosialisasi di SMK Muhlibat tentang bahaya HIV/AIDS (Qomari/PWMU.CO) Siswa SMK Muhlibat...

Menjadi Orangtua Tidak Ada Sekolahnya, Nasihat Parenting SD Mica

Rabu 24 Agustus 2022 | 06:17
381

Dr M Sholihin Fanani MPSDM saat menyampaikan seminar parenting SD Mica (Dhalia Sylviana/PWMU.CO) Menjadi orangtua...

5S, Rumus Jadi Orangtua Hebat

Selasa 23 Agustus 2022 | 12:44
163

Parenting SMPM9 mengundang Ir Bagus Sanyoto MPsi. PWMU.CO- 5S rumus menjadi orangtua hebat bagi anak-anaknya...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    68318 shares
    Share 27327 Tweet 17080
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    67752 shares
    Share 27101 Tweet 16938
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    2891 shares
    Share 1156 Tweet 723
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50322 shares
    Share 20129 Tweet 12581
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1830 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1850 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12441 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1672 shares
    Share 669 Tweet 418
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1414 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    47269 shares
    Share 18908 Tweet 11817

Berita Terkini

  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50
  • SDMM Bawa 4 Piala dari Ceria Pandu AthfalSelasa 7 Februari 2023 | 12:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!