PWMU.CO – Siswa Berlian School Outing Class ke Little Tokyo di Wagokoro Cafe, Pakuwon Mall Surabaya, Sabtu (15/2/20). Diikuti 26 siswa Ekstrakurikuler Bahasa Jepang.
Berangkat dari sekolah pada pukul 11.00 WIB siswa Berlian School Outing Class langsung menuju Masjid Ittihad, lantai satu Pakuwon Mall Surabaya untuk melaksanakan shalat Dhuhur.
Setelah itu menuju tempat acara. Di depan Wagokoro telah berjejer manager Wagokoro dan dua staf hall, Yohana Natalia, Nada Soba, dan Ronaldo Putra Pratama. Dengan mengenakan Yukata—pakaian adat Jepang—dan Happi Coat, mereka menyapa dengan kompak, “Konichiwa.”
Nuansa District Tokyo yang disuguhkan di sepanjang jalan Little Tokyo menjadikan suasana layaknya di Jepang.
Praktik Bahasa dengan Orang Asli Jepang
Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Muhamamdiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik, Irma Sonya Suryana, SKom menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan outing class Ekstrakurikuler Bahasa Jepang ini.
“Selama satu semester lebih anak-anak telah belajar bahasa Jepang bersama sensei Mayang Farida. Sekarang waktunya anak-anak mengimplementasikan ilmunya dengan berbicara langsung dengan orang asli Jepang,” katanya.
Selain belajar berbicara, peserta outing class juga belajar tentang tata cara makan orang Jepang sekaligus menyantap hidangan yang telah dipesannya.
Berbeda dengan biasanya, kali ini peserta outing class harus memesan makanan Jepang yaitu Katsudon dan Karage dalam bahasa Jepang.
Aldo, sapaan akrab Ronaldo, mengajak berbincang si kembar Syafa Aurelia Azzahra dan Syifa Aurelia Azzahra. “Gochuumon wa nandesuka (memesan apa)?” tanyanya.
Syafa dan Syifa pun kompak menjawab, “Karaage teishoku hitotsu onegaishimasu (tolong satu karage).”
Selain belajar berbincang dengan para staf, peserta outing class juga belajar menulis huruf Kanji dan tata cara makan ala orang Jepang.
Nashiki Masami, pemilik Nobu di Little Tokyo pun membagikan ilmunya kepada peserta outing class Ekstrakurikuler Bahasa Jepang Berlian School. Dia menyampaikan bahwa sudah tinggal di Indonesia selama empat tahun.
Siswa Berlian School Zafran Althaf Fahrezi Ircham dan Hauzan Rafif merasa sangat senang karena bisa menulis huruf Kanji walaupun masih belum rapi.
Setelah mereka belajar di Wagokoro, para peserta juga diajak berkeliling menikmati suasana Tokyo di Little Tokyo. (*)
Penulis Ahmad Nasafi. Editor Mohammad Nurfatoni.