Teknis Pelaksanaan Final
Saat pelaksaan final, kata dia, terdapat empat babak. Babak 1 pemberian soal pada setiap siswa oleh juri, babak dua rebutan, babak tiga presentasi, dan babak empat pertaruhan skor. “Jadi di awal setiap siswa diberi modal skor 100. Pada babak pertama, jika siswa bisa menjawab diberi skor 100, jika salah dikurangi 20,” jelasnya.
Sedangkan pada babak kedua perebutan soal, Reza Dwi Anistawati mengatakan, siapa yang lebih dahulu menekan tombol yang telah disediakan panitia, dia yang berhak menjawab. “Babak ketiga, diberi waktu tiga menit untuk mengerjakan, dan empat menit untuk presentasi di depan juri,” kata dia.
Ia menambahkan, para finalis diuji lebih pada babak pertaruhan skor. Setiap siswa harus mempertaruhkan skor minimal 50, sehingga jika jawaban salah, skornya akan dikurangkan dengan nilai yang dipertaruhkan. “Sebaliknya jika benar, maka skornya akan ditambahkan dengan nilai yang telah dipertaruhkan,” ungkapnya.
Melihat proses final yang membutuhkan strategi penuh, Reza Dwi Anistawati mengaku harus lebih fokus lagi saat pembinaan. “Karena saat final, saya lihat anak-anak yang seharusnya bisa mengerjakan, terutama babak presentasi, saat di depan juri agak grogi, padahal saat final usai, mereka mengaku bisa dan menemukan jawaban akhir,” paparnya.
Selamat, SDMM Juara Spectacular Math Event 2020! (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.