PWMU.CO – Tiga alasan digelarnya Olimpiade Hizbul Wathan (HW) Arsy oleh Madtsamuda. Olimpiade HW Arsy ini merupakan gelaran yang keempat yang melibatkan SD/MI di Lamongan, Gresik, dan Tuban.
Pembukaan Olimpiade Hizbul Wathan (HW) Arsy berlangsung di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran Kabupaten Lamongan pada Kamis (20/2/2020). Acara dibuka oleh Kabag Pendidikan Ponpes Karangasem Paciran Fatih Futhoni.
Lomba yang digelar dalam olimpiade ini berupa kegiatan Pandu HW, seperti baris berbaris, parade semaphore, tadabbur alam, dan sandi bendera. Jumlah peserta 22 qabilah dari SD/MI Muhammadiyah se-kabupaten Lamongan, Gresik, dan Tuban.
Fatih Futhoni dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Olimpiade HW Arsy ini patut mendapatkan apresiasi. Madtsamuda telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Olimpiade HW Arsy hingga terlaksana empat kali.
Mencetak Kader melalui HW
Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Paciran Millazul Faidah menyatakan sekolah Muhammadiyah wajib mencetak kader persyarikatan melalui Hizbul Wathan. ”Karena kita yakin HW yang merupakan rintisan Jenderal Soedirman bisa tercipta di Perguruan Muhammadiyah,” ujarnya.
Pembina HW Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Pangkatrejo Maduran Lamongan Ofik Aprilian merasa senang mengikuti lomba Olimpiade HW Arsy ini. ”Paling tidak anak-anak mendapat pengalaman baru berkompetisi dengan sekolah lain dan semakin banyak teman dari SD/MI di Lamongan dan Gresik,” terangnya.
Tiga Alasan
Pembina HW Madtsamuda Hasan Ubaidillah menyampaikan kegiatan Olimpiade HW Arsy ini mempunyai beberapa tujuan. “Pertama untuk mengenalkan keberadaan atau eksistensi Madtsamuda Paciran kepada masyarakat,” ungkapnya.
Hasan Ubaidillah menjelaskan Madtsamuda sudah mulai banyak diminati masyarakat. “Terbukti antusias masyarakat memondokkan putra-putrinya di Ponpes Karangasem Paciran, khususnya di tahun pelajaran 2020-2021 sudah mulai banyak,” paparnya.
Kedua untuk mengukur potensi dan kemampuan terbaik siswa SD maupun MI di tiap daerah lewat ajang Olimpiade HW Arsy 2020. “Lomba akademik dan nonakademik yang dipertandingkan diharapkan mampu mengasah kemampuan siswa,” jelasnya.
Ketiga sebagai momen evaluasi dan pembuktian proses belajar mengajar maupun program unggulan tiap SD/MI. “Olimpiade HW Arsy ini sebagai ajang pembuktian siswa untuk menunjukkan prestasinya,” tuturnya. (*)
Penulis Fathan Faris Saputro. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.