PWMU.CO – Achmad Zuhdi Bahas 4 Amalan Pembuka Pintu Rezeki. Materi ini dibahas pada Pengajian PCM Babat di Masjid Taqwa Babat, Lamongan, Jumat (21/2/2020).
Anggota Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr H Achmad Zuhdi Dh MFil menyampaikan Ibn Qoyyim dalam kitabnya Zad al-Ma’ad fi Hady Khayr al-Ibad memberikan tips bagaimana hidup itu mudah dan rezeki pun lancar.
Shalat Malam Kebiasaan Orang Shaleh
Ibn Qoyyim memberikan empat hal pembuka rezeki. Pertama menegakkan shalat malam. “Shalat malam merupakan kebiasaan orang-orang yang shaleh dan menjadi sarana agar semakin dekat kepada Allah SWT,” ujarnya.
Inilah pendorong yang ingin shalat dan dekat kepada Allah. “Orang yang suka bangun malam untuk melaksanakan shalat Tahajud berpeluang untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari Allah,” ungkap pria asli Lamongan ini.
Istighfar Waktu Sahur
Kedua, lanjutnya, perbanyak istighfar di waktu sahur atau sepertiga malam terakhir. “Rasulullah itu dalam sehari lebih dari 70 kali beristighfar dan bertaubat kepada Allah. Bila kita memperbanyak istighfar niscaya Allah akan memperhatikan apa yang kita inginkan,” paparnya.
Ketiga membiasakan bersedekah. “Sedekah adalah pemberian sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Bisa kita berikan kepada orang fakir dan miskin,”
Sedekah Niscaya Diganti
Achmad Zuhdi kemudian berkisah saat shalat Jumat kotak infak menuju ke arah seseorang. Dia membuka dompetnya ternyata hanya berisi uang lima ribu rupiah.
“Kalau diinfakkan berarti dia tidak bisa makan siang. Dia gelisah maka kemudian berdoa dan akhirnya mendapat ketetapan hati untuk tetap berinfak,” kisahnya.
Setelah shalat Jumat dia bertemu sahabat lamanya. Sahabatnya itu mengajak ke warung untuk ngobrol dan makan bersama. Maka benarlah bahwa sedekah itu akan diganti.
Achmad Zuhdi kemudian menyitir firman Allah dalam surat Saba’ ayat 39. “Dan apa yang kamu nafkahkan niscaya Dia akan menggantinya, karena sesungguhnya Dia sebaik-baik pemberi rizki,” sitirnya.
Dzikir Pagi dan Petang
Keempat, sambungnya, dzikir di waktu pagi dan sore. Dzikir artinya ingat atau menyebut. Barang siapa mengenal Allah maka dia akan diingat oleh Allah.
Achmad Zuhdi mengajak memperhatikan firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 152. “Maka ingatlah kamu, niscaya Aku akan ingat kamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur,” sadurnya.
Dzikir pagi dan sore sangat diperintahkan oleh rasulullah. “Rasulullah pernah menyuruh berdoa ketika masuk waktu pagi dan sore dengan membaca surat an-Naas, al-Falaq dan al-Ikhlas, sebagaimana disebutkan dalam hadits Tirmidzi dan Abu Dawud,” terangnya. (*)
Penulis Hilman Sueb. Co-Editor Sugiran Editor Mohammad Nurfatoni.