Dakwah kultural Muhammadiyah merambah ke sepakbola dengan dihidupkannya kembali PSHW Jatim. Mimpi Anwar Abbas: mereka akan naik Muhammadiyah Airlines.
PWMU.CO – Perlahan tapi pasti, mimpi itu telah menjadi kenyataan. Muhammadiyah telah melangkah lebih jauh. Dakwah Muhammadiyah terus merambah ke berbagai bidang.
Yang terbaru, dakwah Muhammadiyah membidik anak-anak muda. Bukan dengan ceramah keagamaan. Anak-anak muda itu dikenalkan paham agama perspektif Muhammadiyah melalui sepak bola.
Adalah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang memulai. PWM Jatim telah menghidupkan kembali PSHW (Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan).
Berbagai agenda sudah dikerjakan, mulai pembentukan pengurus, pemilihan tim pelatih dan pemain, launching, coaching, sponsorship, dan pembelian persero terbatas (PT) untuk menaungi PSHW.
Bukan hanya itu, Universitas Muhammadiyah Surabaya juga telah menjalin kerja sama dengan Persebaya, klub sepakbola kebanggaan Arek-Arek Suroboyo.
Dakwah melalui sepakbola ternyata menarik minat begitu banyak anak muda. Mereka selama ini belum tersentuh dakwah. Melalui dakwah kultural ini diharapkan anak-anak muda pecinta sepakbola bukan hanya terampil bermain, namun juga benar-benar berkarakter.
Mimpi Muhammadiyah Airlines
Hari ini anak-anak muda itu masuk ke dunia sepakbola. Dimulai oleh anak-anak muda dari Surabaya. Nanti pada waktunya anak-anak muda itu tidak lagi ada di daratan. Tetapi juga akan ada dan menguasai angkasa. Mereka terbang dari London ke New York tidak lagi menaiki El-ittihad atau Lufthansa Airlines.
Pada saatnya, mereka akan menaiki Muhammadiyah Airlines. Itulah nama pesawat yang akan menerbangkan mereka dari satu kota ke kota lain di dunia. Apakah semua itu sekedar mimpi di siang bolong? Rasanya tidak.
Saya yakin anak-anak muda kita punya semangat dan cita-cita. Mereka pasti bisa mewujudkan mimpi-minya. Mereka akan mengantarkan organisasi Muhammadiyah kita ke masa kejayaannya.
Selamat menanti dan menungg kiprah mereka melalui PSHW. Untuk itu, anak-anak muda yang punya visi dan semangat tinggi harus kita cari. Kita kasih mereka tempat yang terhormat dan bergengsi. Agar mereka mewujudkan mimpi-mimpinya. Termasuk membawa nama Muhammadiyah melalui kompetisi sepakbola.
Saya benar-benar berharap hal itu akan terwujud. Meskipun saya tidak bisa melihat dan mengalaminya. Kabulkan doa kami ya Allah Tuhan. Saya ingin Persyarikatan ini maju dan tampil menjadi penentu. Bagi kebaikan bangsa dan negeri ini.
Memang kata-kata saya sering jadi olokan. Ekonomi organisasi yang saya cita-citakan dianggap sebagai mimpi. Tetapi anak-anak muda dari Kota Pahlawan ini tidak peduli. Mereka terus bergerak dan bergerak secara pasti. Setiap halangan dan rintangan yang menghadang mereka atasi.
Mereka adalah anak-anak muda yang smart dan selalu bisa melihat solusi. Terima kasih teman-teman dan sahabat saya. Memang matahari selalu terbit dari timur.
Selamat Pak Kiai Saad Ibrahim dan kawan-kawan PWM Jatim. Semoga anak-anak muda pecinta sepak bola benar-benar bisa menjadi delegasi Muhammadiyah. (*)
Kolom oleh Anwar Abbas, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Editor Mohammad Nurfatoni.