PWMU.CO – Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pelajar-pelajar se-Indonesia bisa terpilih dan menjadi bagian dari Jambore Pelajar Teladan Bangsa se-Pulau Jawa IV. Betapa tidak, dari sekian ratus pelajar yang mendaftar, hanya sebanyak 100 peserta yang terpilih mengikuti kegiatan yang diadakan Ma’arif Institute bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Graha Wicaksana Praja Surabaya.
Salah seorang di antaranya adalah Hafidh Winayasakti, peserta yang berasal dari Yogyakarta ini mengaku bangga bisa terpilih dan menjadi bagian dari Jambore Pelajar Teladan Bangsa se-Pulau Jawa IV. Selain itu Hafidh juga mengaku dengan dirinya terpilih sebagi peserta merupakan sesuatu yang sangat spesial baginya.
(Baca: Ratusan Pelajar Serukan Rawat Kebhinekaan dan Tolak Sektarianisme dan Alhamdulillah, Es Krim Mengkudu Antarkan Siswa Muhammadiyah Juarai Business Plan)
”Besar sekali harapan saya pada acara Jambore Maarif Institute ini. Setelah melihat alumni-alumni tahun sebelumnya, saya yakin banyak manfaat yang bisa diperoleh untuk mewujudkan harapan besar saya. Sehingga suatu saat bisa tercapai,” akunya kepada kontributor pwmu.co, Rabu (3/8).
Lebih lanjut Hafidh mengaku, baru pertama kali datang di Kota Surabaya. Hafidh pun kaget dengan Kondisi Kota Surabaya, yang menurutnya tidak sesuai dengan yang dibayangkannya.
”Ini di luar dugaan saya, ternyata Surabaya adalah kota yang sangat indah, tidak hanya mendukung sebagai kota tujuan pariwisata. Tetapi Surabaya juga sangat mendukung bagi keberlangsungan dan tumbuhnya iklim belajar yang kondusif,” ungkapnya.
”Sebenarnya ini adalah pengalaman pertama saya di Surabaya, Overall, Surabaya is much better than my expectation,” tandasnya. (wina/ulin)