Nonton Bareng JL2U Praktikkan Ukhuwah Islamiyah

Nonton bareng film Jejak Langkah 2 Ulama di MIM 1 Pare. (Fida/PWMU.CO)
Nonton bareng film Jejak Langkah 2 Ulama di MIM 1 Pare. (Fida/PWMU.CO)

PWMU.CO– Nonton bareng film Jejak Langkah 2 Ulama (JL2U) digelar oleh MI Muhammadiyah  1 Pare Kediri,  Selasa (25/2/2020).

Tempat yang digunakan untuk nonton bareng film JL2U adalah Gedung Olahraga (GOR) MIM 1 Pare yang disulap menjadi gedung bioskop. Ditata kursi berjajar dan dipasang layar lebar.

Kegiatan nobar ini diikuti oleh siswa, guru, karyawan, wali murid, serta masyarakat umum yang jumlahnya mencapai 750 penonton. Jadwal tayang dibagi menjadi empat sesi. Yaitu pukul 08.00, 11.00, 13.00, dan 20.00.

Tayangan pada malam hari pukul 20.00 dikemas spesial dengan mengundang para pimpinan persyarikatan yakni PCM Pare, PCA, Ortom, dan PRM se-Cabang Pare. Juga dari kalangan PCNU, Muslimat, dan GP Ansor. Unsur pemerintah Forkompimka Pare juga hadir.

Murid MIM 1 Pare antre nonton bareng film JL2U di GOR madrasah. (Eri/PWMU.CO)

Film Jejak Langkah 2 Ulama menceritakan persahabatan dua tokoh ulama Indonesia yaitu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari. Film berdurasi dua jam tiga puluh lima menit ini mengisahkan masa muda Kiai Dahlan dan Kiai Hasyim sama-sama mengaji pada guru yang sama yakni KH Sholeh Darat bin Husin di Pesantren Darat Semarang.

Keduanya juga pernah berguru kepada KH Syaichona Cholil, Bangkalan. Ketika di Mekkah untuk naik haji dan belajar juga di guru yang sama yaitu Syaikh Yasin al-Padangi dan beberapa ulama lainnya.

Selanjutnya ketika pulang ke tanah air KH Ahmad Dahlan berdakwah di Kauman, Yogyakarta dan mendirikan organisasi Muhammadiyah. Sementara KH Hasyim Asy’ari mendirikan pondok pesantren di Tebuireng, Jombang kemudian membentuk Nahdhatul Ulama.

Film Sejarah Menjalin Ukhuwah

Setelah menyaksikan film JL2U tersebut banyak penonton yang merasa puas dan senang mendapatkan kesempatan untuk menonton film tersebut. Seperti yang dikemukakan Anik Suryani dari PCA Pare dan juga Attabik dari GP Ansor.

”Film ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah dan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah,” komentar mereka.

Komandan Koramil Pare Kapten Wiratno menyampaikan acara ini sangat bagus dan berterima kasih kepada MI Muhammadiyah 1 Pare karena telah menyelenggarakan nonton film yang mendidik bagi masyarakat dan mengandung muatan sejarah.

Di akhir kegiatan Kabid Humas MIM 1 Pare Mustain sekaligus ketua panitia menyampaikan, kegiatan nobar ini, berjalan sukses dan lancar. ”Terbukti dari antusiasme masyarakat untuk ikut menonton dan tetap bertahan di tempat duduk sampai tayangan selesai,” ujarnya. (*)

Penulis Eri Nurokhim  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version