Tiga Syarat Dasar Mujahid Muhammadiyah
Menurut Ustadz Thohir, ada tiga persyaratan dasar untuk menjadi mujahidin berkualitas Muhammadiyah.
Pertama, memiliki keikhlasan yang teruji. Menurut dia, pejuang Muhammadiyah harus ikhlas dalam menghadapi tantangan rintangan. “Muhammadiyah dibangun tahun 1912 sampai sekarang ini karena memang dipegang oleh mujahid-mujahid yang keikhlasannya teruji,” tutur Thohir.
Kedua, perlu militansi yang terpuji. “Kalaupun Anda memikirkan untuk meninggalkan Muhammadiyah dan mencari lahan lain? Silakan,” kata Thohir kepada peserta.
Tetapi, lanjutnya, sesuatu yang baik saat Anda peroleh di Muhammadiyah jadikan sebagai role model di tempat Anda yang baru. Jangan mau diperalat untuk menghancurkan Muhammadiyah,” pesa Ustadz Thohir.
Ketiga adalah jihad yang istikamah. dia mangatakan, mengajar itu tidak cukup hanya dengan modal kompetensi dalam bidang keilmuan masing-masing. “Butuh sumber inspirasi dan motivasi. Yaitu keyakinan bahwa kita bukan hanya sekedar bekerja tetapi juga sedang berjihad fisabilillah,” tuturnya.
Dengan keyakinan yang istikamah, tambah dia, dapat memicu kita untuk selalu menjadi yang terbaik.
Di akhir acara, Guru Besar Ilmu Hukum Islam Universitas Brawijaya itu berpesan untuk selalu berdoa karena doa adalah sumber perjuangan. (*)
Penulis Viki Safitri. Editor Mohammad Nurfatoni.