PWMU.CO – Pemeriksaan tensi dan gula darah dilakukan oleh KKN UM Jember. Sasaran pemeriksaan oleh KKN Kelompok 8 UM Jember adalah para lansia.
Pemeriksaan tensi dan pengecekan Gula Darah Acak (GDA) oleh KKN Universitas Muhammadiyah (UM) Jember bekerjasama dengan Posyandu lansia atau Poswindu di Dusun Lao’, Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Rabu, (19/2/2020).
GDA (gula darah acak) bisa dilakukan kapan pun tanpa memperhatikan waktu maupun kondisi seseorang. Karena itu biasa juga disebut gula darah sewaktu.
Dikutip dari hallosehat.com, kadar gula darah yang normal pada seseorang berada di angka 80/120 mg/dl atau 4.4-6.6 mmol/L.
Lansia Rentan Penyakit Berat
Dibantu oleh bidan desa, Rini Yulianasari, kegiatan bulanan ini selalu bertepatan dengan posyandu balita dan ibu hamil.
Rini Yulianasari menjelaskan Poswindu ini dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama para lanjut usia yang rentan sekali memiliki penyakit berat.
“Kita menitikberatkan penyakit yang biasa diidap oleh orangtua seperti hipertensi, kolesterol dan asam urat,” ujarnya.
Lansia yang datang terlebih dahulu mengukur tinggi dan berat badan, selanjutnya mengukur tensi darah. “Setelah itu para lansia boleh memilih untuk melakukan pengecekan GDA, kolesterol, atau asam urat,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan di Poswindu, lanjutnya, apabila menemukan hasil yang memerlukan perawatan lebih lanjut maka akan dikirim ke puskesmas terdekat.
Deteksi Penyakit sejak Dini
Kegiatan Posyandu lansia ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Dibuktikan dengan banyaknya warga yang datang memeriksa kesehatannya.
Salah satu warga Dusun Lao’, Hartutik menyampaikan dirinya rutin mengikuti kegiatan Posyandu lansia. “Saya jadi bisa mengetahui penyakit sejak dini, karena biasanya hanya menduga-duga. Apalagi dibantu oleh KKN UM Jember, maka pemeriksaan menjadi lebih cepat,” ungkapnya.
Di akhir acara Rini Yulianasari mengucapkan terima kasih karena telah dibantu dalam Poswindu kali ini, “Dengan adanya mahasiswa KKN UM Jember di Desa Sumberlesung ini, pekerjaan kami dan kader posyandu yang lain jadi lebih mudah dan ringan. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut,” tuturnya. (*)
Penulis Disa Yulistian. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.