PWMU.CO – Kantin SD Muwri mendapat kunjungan dari sekolah Muhammadiyah, Rabu (26/2/20). Selain icip-icip, mereka bisa menimbah ilmu.
Setelah kunjungan mendadak dari IKWAM (Ikatan Wali Murid) SDM 2 GKB (Berlian School), Rabu (5/2/20) dan SDM 1 Krian (Sakri) kantin kejujuran Ibnu Sayyar SDM 1 Wringinanom (Muwri) mendapat kunjungan SDM 1 Driyorejo (Mudri) Gresik.
Kepala SD Muwri, Kholiq Idris SPd dalam sambutannya menyampaikan makanan sehat yang ada di kantin ini terbebas dari 5P (pengawet, perasa, pemanis, pengental, dan penyedap), dan minim penggunaan plastik.
“Awalnya memang susah membiasakan anak-anak membawa botol dan tepak makan sendiri, tapi Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa,” ujarnya.
Dijelaskan, meskipun kita tidak mempunyai ruang makan tersendiri, kantin ini juga digunakan ruang makan bagi anak-anak yang membawa bekal dari rumah.
Rombongan datang pukul 08.45 yang terdiri dari luma orang ikwam dan didampingi Kepala SD Mudri.
Kepala SD Mudri Teguh Abdillah SPd menyampaikan tujuan kedatangan ke sini hanya ingin mencari ilmu saja sekalian pingin menikmati jajanan di kantin ini. “Bisa icip-icip nggih, tapi berbayar lho bunda,” kelakarnya.
Tegus mengungkapkan mengurangi sampah plastik sangat sulit dilakukan, makanya kita antusias ingin belajar dari pengelolaan dari kantin Ibnu Sayyar ini.
Jarang-jarang, lanjutnya, bisa berkunjung dan belajar ke sekolah yang berada di depan Kali Surabaya yang letaknya jauh dari perkotaan. Semoga kunjungan ini menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kami.
Cara Mengurangi Sampah Plastik
Dewi Siswanti, bendahara IKWAM SD Mudri mengatakan kunjungan dilakukan karena adanya kebingungan cara mengurangi sampah plastik dari sisa bungkus makanan dan minuman yang dijual di kantin SD Mudri.
“Saya bingung, gimana sampah plastik bisa berkurang jika hampir semua makanan yang kita jual dibungkus plastik?” keluhnya.
Dewi mengungkapkan bahwa kunjungan ke kantin Ibnu Sayyar ini juga karena perintah dari kepala sekolah. IKWAM mendapat perintah melalui group WhatsApp dan kami sangat antusias untuk belajar pengelolaan kantin sehat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Ikwam SD Mudri Nur Lalilatin Islamiyah. Dia mengatakan tidak terpikir olehnya menggunakan wadah yang bisa digunakan lagi.
“Ternyata setelah anak-anak makan dan minum, wadahnya dicuci dan digunakan lagi,” tandasnya.
Semoga, harapnya, saya bisa menjadikan kantin SD Mudri sebagai kantin sehat. (*)
Kontributor Zeny Lutfiyah dan Khairun Nisa Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.