PWMU.CO – English Camp Mugeb School bersama mahasiswa asing asal Afghanistan Zala Shinwari, Selasa (25/2/20). Siswa antusias mengikuti acara.
Kegiatan EC SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) berupa talk show dipandu langsung Ilham Kurnia dan Doni Perdana, tutor dari Ar-Rohman English Center.
Zala dalam acara tersebut memperkenalkan diri dan menjelaskan aktivitas sehari-hari dengan bahasa Inggris.
Setelah sesi tersebut, siswa SD Mugeb harus bertanya dengan menggunakan bahasa Inggris tentang materi yang disampaikan Zala. Tak terkecuali Muhammad Ibrahim Aafiq Afifi. Siswa yang duduk di kelas V ini bertanya tentang makanan kesukaan.
“Apa makanan kesukaanmu?” ujarnya dengan menggunakan bahasa Inggris, malu-malu.
Zala langsung tersenyum. Wanita berparas cantik ini mengatakan tidak suka dengan makanan pedas.
“Bakso, nasi goreng, dan pecel adalah makanan favorit saya,” ujarnya.
Suka dengan Musik Tradisional
Annisa Fitriya Sekararum, siswa kelas IV pun melontarkan pertanyaan seputar musik kesukaan dengan percaya diri.
“Apakah kamu suka instrumen musik tradisional?” tanya Annisa, cekatan.
Mendengar pertanyaan ini, Zala langsung meraih mikrofon yang tergeletak di meja depannya.
Zala mengungkapkan sangat menyukai musik tradisional Indonesia, khususnya musik gamelan. Tidak hanya musik, ia mengaku menyukai budaya dan tempat-tempat yang indah di Indonesia.
“Saya sangat menyukai Batu, Bali, Lombok, dan Raja Ampat,” jawabnya.
Dalam EC SD Mugeb ini tidak hanya belajar bahasa Inggris. Belajar bahasa Jawa pun dilakukan.
Muhammad Visto Rama Athallah salah satu perserta meminta Zala untuk mengatakan sugeng enjing yang artinya selamat pagi. Meskipun susah mengucapkan, tetapi Zala tetap berusaha melafalkan dengan benar.
Di akhir sesi Talk Show, Zala bersama dengan para peserta bernyanyi bahasa Jawa lagu cublek-cublek suweng.
Suasana semakin meriah, tatkala Rasya Dwi Setiawan peserta English Camp mengiringi lagu dengan beatbox.
Bermain Permaian Ular Naga
Pada kesempatan EC ini, Zala juga berkesempatan bermain permainan tradisional ular naga. Semua peserta ikut serta dalam permainan.
Zala dan Bentari Dwi Jannah, tutor pendamping menjadi gerbang. Peserta lain berbaris saling memegang pundak teman yang berada di depannya.
Sembari menyanyikan lagu ular naga, para pemain yang berbaris berputar mengitari gerbang. Saat lagu sudah habis, maka pemain yang sedang berada di tengah gerbang akan tertangkap.
Naomi Putri, salah satu peserta mengatakan senang dapat langsung bermain dengan Zala.
“Miss Zala juga baik hati. Aku tadi minta tanda tangan dan nomor WhatsApp,” ungkapnya. (*)
Penulis Fidyah Izzul. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.