PWMU.CO – SD Karakter bentuk jiwa entrepreneurship. Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang membentuk jiwa entrepreneur dengan menggelar Buusiness Day.
Business Day 2020 dilaksanakan di dua tempat. Kampus pusat SDM 24 Ketintang di Jalan Ketintang 45 Surabaya dan Kampus 2 di Jalan Ketintang 39 Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Pentingnya Jiwa Entrepreneurship
Ketua Pelaksana Business Day 2020 Rizqi Samsul menyampaikan semangat entrepreneurship atau berwirausaha penting untuk ditanamkan kepada para siswa sejak dini.
“Dengan jiwa entrepreneurship anak-anak akan terbiasa memiliki kemandirian, kreativitas, percaya diri, teliti dan komunikatif,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambungnya, Sekolah Karaktet rutin menggelar acara Business Day. Tahun 2020 ini mengambil tema Halal and Healty Food Festival.
“Jadi para siswa akan menjual makanan yang tidak hanya enak, namun yang lebih penting yaitu makanan itu harus sehat dan halal,” jelasnya.
Antusiasme para peserta begitu tinggi. Sejak pagi peserta yang terdiri dari siswa kelas 1 sampai 6 beserta perwakilan wali murid yang mendampingi sudah memadati kompleks Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya.
Aneka Menu Kreatif Business Day
Di kampus pusat ditempati oleh stand Kreta (kreatif tangguh) dari kelas 4, stand Kliwan (peduli-dermawan) dari kelas 5 dan Stand 6 Cerdas.
Sementara di kampus 2 ditempati oleh stand Kedai Cak Blangkon dari kelas 1, stand Café Koboy dari kelas 2 dan stand Centil dari kelas 3. Setiap stand mendesain dan menyajikan menu unggulannya masing-masing.
Stand Kreta menyajikan menu unggulan Ruser (rujak serut) dan Selema (selasih lemon madu). Stand KLIWAN menyajikan menu Es Limunti (lemon dan timun). Stand 6 Cerdas mengusung menu telur Emoji.
Sementara Kedai Cak Blangkon menampilkan menu unggulan salad madu dan banyu seger waras dari kurma dan apel. Stand kedai Café Koboy menyuguhkan salad Indonesia dan jus semangka dimana pemanisnya tidak memakai gula, namun memakai madu dan kurma. Stand Centil menyajikan menu pisang madu dan es krim dari buah naga.
Semua stand tersebut berlomba-lomba mendesain stand, menampilkan beragam menu makanan serta mempresentasikan menu unggulannya sebaik mungkin agar menarik juri untuk memberikan nilai yang tertinggi bagi standnya.
Dari hasil penjurian yang dilakukan dengan kriteria kebersihan, kreativitas dan menu sehat bagi kelas kecil (kelas 1-3), juara pertama diraih oleh stand Kedai Cak Blangkon, juara kedua diraih oleh Café Koboy dan juara ketiga diraih stand Centil.
Sementara bagi kelas besar (kelas 4-6) dengan kriteria presentasi terbaik dan menu sehat, juara pertama diraih oleh stand 6 Cerdas, juara kedua stand Kliwan dan juara ketiga stand Kreta.
Keyla Writania Putri, salah satu peserta stand 6 Cerdas mengaku sangat senang karena bisa berjualan bersama teman teman.
“Pengalaman pertama membuat telur asin sendiri, biasanya beli di pasar. Bersyukur juga jualannya laris, dapat untung banyak dan berhasil juara pertama. Padahal saya kira kelas lain, karena menunya lebih banyak dan standnya bagus-bagus,“ ungkap siswa kelas 6 tersebut. (*)
Penulis Achmad Zainuri Arif. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.