• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Milad PWMU.CO

Pengalaman Jadi Editor Internal Sekolah

Kamis 5 Maret 2020 | 09:02
in Milad PWMU.CO
118
SHARES
368
VIEWS
Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.
Ichwan Arif (batik hijau, tujuh dari kri) bersama Kontributor PWMU.CO sekolah Muhammadiyah GKB dan sekolah mitra, usai pelatihan menulis dengan nara sumber Pemred PWMU.CO Mohammad Nurfatoni (ketiga dari kiri), Sabtu 22/2/2020. (Imam/PWMU.CO)

Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan kontributor Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.

PWMU.CO – Menulis itu mudah. Kalimat ini selalu saya sampaikan pada teman-teman ketika belajar menulis berita. Mendengar ungkapan itu, ada teman menceletuk, “Itu Sampeyan. Ibarat daun, kami ini masih hijau dalam menulis.”

Mendengar ucapan itu, saya pun membalasnya dengan bijak, “Kalau masih hijau itu tandanya tumbuh berkembang. Tetapi jika sudah merasa matang, kita penanda mau membusuk.”

Memang, selain dipelajari, menulis juga perlu dirawat. Diberi nutrisi hingga pertumbuhan ke dalam lebih kuat layaknya bambu. Ketika dihadapkan keadaan real, dia lebih siap, kuat, dan tegar. Bukan sebaliknya, banyak mengeluh, cengeng, apalagi baper-an.

Ibaratnya, dalam diri kita itu ada dua singa sedang berkelahi. Gigi-gigi mereka runcing dan tajam. Keduanya sibuk mencakar dan mengaum, seperti saling ingin menerkam. Singa mana yang menang? Yang menang adalah singa yang sering kita beri makan.

Baca Juga:  Pastikan Langkah Tepat sebelum Buka Sekolah

Dalam diri seseorang terdapat dua ‘singa’ saling bersaing. Keduanya berusaha menjadi pemimpin bagi yang lainnya. Siapa pemenangnya? Hanya kita yang tahu. Singa yang sering kita beri makna (optimis, pantang menyerah, ikhlas, kreatif), maka dialah pemenangnya. Rawatlah, biar singa itu gagah dan lincah.

Ya, cara merawat menulis adalah dengan menulis. Ketika saya memberikan workshop internal di sekolah, ujaran ini kadangkala ditanggapi kurang serius. Dalam pikiran teman-teman, bahwa menulis itu memiliki rumus seperti halnya ilmu hitung, yang jelimet. Untuk ‘membalik’ pemikiran tersebut, saya pun membuat ‘workshop’ menulis dengan latihan langsung menulis berita.

Pengalaman Jadi Editor Internal GKB

Empat sekolah di Majelis Dikdasmen GKB memiliki puluhan kontributor PWMU.CO. Setiap ada kegiatan internal sekolah maupun majelis, kami selalu membagi tugas peliputan. Saya selalu membagi rata. Semua kebagian dan merasakan membuat berita.

Baca Juga:  Kenal PWMU.CO dari Link Menulis Berita Cukup SMS

Maka, semua penulis pun men-share draf tulisan ke WA saya sebelum dikirim ke redaksi PWMU.CO. Karena ada sebagian teman takut diedit redaktur, maka saya pun memosisikan sebagai redaktur dadakan.

Satu dua kali tulisan teman, saya edit dengan revisi, selanjutnya saya kirim balik. Pada event berikutnya juga demikian. Langsung meliput berita, mengirim naskah, saya edit plus beri revisi. Pelatihan ini selalu saya berikan pada teman untuk memahami bahwa belajar menulis itu proses yang harus dirawat dengan utun.

Tapi, namanya juga editor, pastilah menemukan rasa jengkel. Melihat banyak kata, ejaan, atau kalimat tidak efektif secara kaidah bahasa, tidak bisa bedakan imbuhan di- dengan kata depan di, terus diulang-ulang. Meskipun telah diberi materi secara online melalui naskah revisi, kesalahan masih saja ada.

Ya, inilah sebuah proses kreatif untuk belajar menulis. Sekarang, teman-teman kontributor sudah ‘mengabaikan’ saya. Kemahiran menulis mereka sudah matang. Kemahiran mereka proses menghijau, terus tumbuh dan berkembang.

Baca Juga:  Pentingnya Memperluas Wawasan Siswa dan Memahami Beragam Gaya Belajarnya

Sekarang, tugas saya sedikit ringan, hanya membuat jadwal peliputan. Mengecek di grup kontributor PWMU.CO, sudah rilis atau belum. Kalau sudah, tinggal di-share di grup WA sebelah.

Belajar dari elang, bahwa hadiah terbesar yang dapat diberikan induk pada anaknya bukanlah serpihan makanan. Bukan pula, eraman hangat di malam dingin. Namun, ketika mereka melempar anaknya dari tebing tinggi.

Detik pertama, anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan. Menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang diterima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.

Belajar menulis berita, harus siap ‘dilempar’ dan berani menulis. Itu sejatinya seorang jurnalis. (*)

Penulis Ichwan Arif, Guru SMP Muhamamdiyah 12 GKB Gresik. Editor Mohammad Nurfatoni.

Trenyuh Kontributor Kakek, Ajak 8 Lainnya
Tags: Curhatan Kontributor PWMU.COHubungan Unik Editor-KontributorKontributor PWMU.COPengalaman Kontributor PWMU.COSekolah Muhammadiyah GKBWeb Resmi Muhammadiyah Jatim
Share47Tweet30SendShare

Related Posts

Mengenang Empat Kalimat Sakti Nadjib Hamid
Kabar

Mengenang Empat Kalimat Sakti Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 08:28
266
Pendidikan Indonesia Perlu Kembangkan 4 Hal Ini seperti Amerika
Kabar

Pendidikan Indonesia Perlu Kembangkan 4 Hal Ini seperti Amerika

Kamis 1 April 2021 | 12:09
362
Mugeb School Gelar  Pelatihan Excellent Service
Kabar

Mugeb School Gelar Pelatihan Excellent Service

Sabtu 27 Maret 2021 | 19:39
70
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
231
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi
Milad PWMU.CO

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya
Milad PWMU.CO

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
205

Discussion about this post

Berita Terbaru

Sanggar bimbingan

Sanggar Bimbingan Dibangun PCIM untuk Anak Buruh Migran di Malaysia

Sabtu 10 April 2021 | 22:34
Kwartir Wilayah

Kwartir Wilayah HW Jatim Rapat Virtual, Ini Pesannya

Sabtu 10 April 2021 | 21:55
SMK Muhammadiyah 2

SMK Muhammadiyah 2 Taman Gelar Ujian Kompetensi Keahlian

Sabtu 10 April 2021 | 19:48
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
231
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
205
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
249

Terpopuler Hari Ini

  • Nadjib Hamid menekankan pentingnya pemimpin menciptakan sejarah dan meninggalkan 'sunah' hasanah (jejak kebaikan) dalam kehidupan ini.

    Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4492 shares
    Share 1797 Tweet 1123
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    3449 shares
    Share 1380 Tweet 862
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3671 shares
    Share 1468 Tweet 918
  • Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4731 shares
    Share 1892 Tweet 1183
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2686 shares
    Share 1074 Tweet 672
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1402 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1310 shares
    Share 524 Tweet 328
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Hasil Akuisisi, RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan Diresmikan

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In