Jamaah Jumat rahimakumullah!
Upaya kedua agar kita tetap sehat adalah mengatur pola makan dan minum. Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan unsur terpenting untuk menjaga kesehatan adalah makanan dan kita dianjurkan agar memperhatikan makanan serta pola makannya seperti pada Abasa ayat 24:
فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ إِلَى طَعَامِهِ
Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Anjuran untuk tidak berlebihan dalam makan juga dipesankan oleh baginda Rasul SAW:
كُلُوا وَاشْرَبُوا وَتَصَدَّقُوا وَالْبَسُوا فِي غَيْرِ إِسْرَافِ وَلَا مَخِيلَةِ
Makankah, minumlah, dan bersedekahlah kalian dengan tidak berlebihan dan membanggakan diri. (HR Bukhari, Ibn Majah, Ahmad, Nasai, dan Al-Hakim)
Nabi SAW juga mengatakan bahwa perut adalah “rumah” segala penyakit dan menjaga pola makan adalah permulaan pengobatan.
Banyak pakar medis sepakat perut (lambung) adalah pangkal kesehatan dan sekaligus sebagai sumber penyakit. Makan terlalu banyak yang melebihi kebutuhan tubuh akan membahayakan, bahkan dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.
Tubuh akan merubah makanan yang berlebihan tersebut menjadi lemak. Badan yang berat akan membebani jantung sehingga menghalangi peredaran darah, akibatnya terganggunya fungsi alat-alat tubuh sehingga dapat menimbulkan penyakit ginjal, darah tinggi, pendarahan di otak, diabetes, dan lain-lain.
Jamaah Jumat rahimakumullah!
Upaya ketiga agar kita tetap sehat adalah berpuasa. Selain bernilai ibadah, telah banyak penelitian membuktikan bahwa dari segi kesehatan puasa menyehatkan badan terutama pada pencernaan dan kegemukan. Rasulullah SAW pernah bersabda:
صُومُوا تَصِحُّوا
Berpuasalah, maka kalian akan sehat. (HR Thabrani)
Dengan berpuasa berarti memberikan istirahat pada organ-organ pencernaan dan meremajakan sel-sel tubuh yang mulai menua. Juga dalam hal mengendalikan emosi yang sangat berpengaruh positif terhadap jantung, saraf, dan system peredaran darah sehingga penyakit akan sulit untuk menghampiri kita.
Berbagai makanan yang penting bagi tubuh juga disinggung dalam al-Quran seperti pentingnya sayur-mayur, daging, ikan, susu, madu dan sebagainya. Larangan mengkonsumsi khamr juga dapat berpeluang menimbulkan penyakit.
Baca sambungan di halaman 3: Upaya Keempat Jaga Kesehatan