PWMU.CO – Jalur beasiswa PPDB Smamio dibuka lewat jalur tahfidh. Empat siswa Hamas School, Sabtu (29/2/20) menjalani proses jalani tes tahfidh dan wawancara.
SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) melakukan kunjungan ke SMP Muhammadiyah 13 (Hamas School) Campurrejo Panceng dalam proses PPDB.
Tiga guru Smamio yang hadir di sana adalah Siswanto SPd, Ulyatun Nikmah SPd, dan Wirda Uliyana SPd.
“Ini adalah kunjungan balasan dari Smamio. Kami beberapa bulan lalu juga melakukan kunjungan ke Smamio,” ujar Farihah SPsi guru Bimbingan Konseling Hamas School saat dikonfirmasi PWMU.CO.
Farihah menjelaskan, selain mempererat dengan sekolah mitra GKB, mereka juga (Smamio) mengadakan tes masuk jalur beasiswa bagi siswa-siswi Hamas School yang mau melanjutkan ke Smamio.
Empat Siswa Hamas School Diterima
Ada empat siswa Hamas School yang mengikuti jalur masuk jalur tahfidh. Yaitu lain Dwinta Lajjarotus Rahma, Elisa Nur Badrina, Bilqis Salsabila, dan Fara Gita Syafitri.
Kepala Hamas School Nurul Wakhidatul Ummah SKom mengatakan keempat siswanya telah diterima resmi di Smamio. Proses wawancara dan tahfidh sudah rampung semua.
“Walaupun sebelum tes ada anak yang ragu dan khawatir gagal mengikuti tes tahfidh, tapi Alhamdulillah mereka semuanya lancar,” katanya.
Nurul mengakui ada siswa yang minder menjelang tes. Bilqis Salsabila misalnya. Dia tidak mau mengikuti tes tahfidh, karena ragu dan minder khawatir tidak lolos.
“Tiba-tiba Ananda Bilqis menghampiri. Dia menyampaikan tidak ikut tes tahfidh karena ndredeg khawatir gak lolos. Terus, saya memotivasi. Kan Mbak Bilqis sudah hafal tiga juz, Insyaallah bisa. Lagian ustadz yang ngetes enjoy ko,” ceritanya.
Wakafkan Tanah untuk Hamas School
Nurul menjelaskan empat siswa Hamas School dinyatakan lolos tes tahfidh oleh penguji dengan beberapa kategori hafalan. Mulai dari 2-3 juz hingga ada yang sampai 5 juz sekali duduk.
Beasiswa yang diberikan Smamio juga ada beberapa kategori. Mulai dari jalur tahfidh, ekonomi keluarga dan perjuangan orangtuanya dalam Persyarikatan Muhammadiyah.
Contoh, Nurul menyampaikan, Zahrotul Jannah SPd, orangtua Bilqis Salsabila. Dia salah satu guru TK Aisyiyah Campurejo. Beliau juga aktif di organisasi Aisyiyah menjadi Sekretaris Pimpinan Ranting Aisyiyah Campurejo.
“Tidak hanya itu, orangtuanya Zahroh dulu juga pernah memberikan wakaf tanah yang sekarang di gunakan oleh MI Muhammadiyah 2 Campurrejo,” ungkapnya.
Beberapa bulan kemarin, lanjutnya, Zahroh dan saudaranya juga mewakafkan tanah peninggalan orangtuanya untuk pembangunan Hamas School. (*)
Penulis Nurkhan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.