PWMU.CO – KPU Kabupaten Kediri jaring calon PPS melalui tes tulis. Itu dilakukan untuk menyongsong pemilihan Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Kediri, September mendatang.
Usai dinyatakan lolos syarat administrasi, para calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu mengikuti tes yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri.
Di hadapan ratusan calon PPS, Komisioner KPU Kabupaten Kediri Bidang Hukum Agus Hariono, mewakili ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, berpesan agar kejujuran diutamakan dalam tes tulis kali ini. “Karena para kandidat PPS yang duduk di sekitar anda sama-sama bersaing,” ungkapnya di Sanggar Budaya Pare, Kediri, Rabu (4/3/20).
Dia melanjutkan, jika pada tes tulis ini terdapat 50 soal. “Dibandingkan dengan tes Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berisi 100 soal, maka lebih mudah tes PPS,” kata Agus Hariono.
Di sisi lain, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang Rohani mengatakan, seleksi tertulis ini dilaksanakan serentak di 10 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Sebelumnya, ada 9 daerah menyelenggarakan seleksi pada Ahad (1/3/20).
Tidak serentaknya gelaran tes tertulis tersebut, menurut Rohani, dikarenakan beberapa desa/kelurahan belum terpenuhi kuota jumlah personil PPS. “Maka kita perpanjang waktu pendaftarannya,” ungkapnya.
Tes tulis ini, lanjut dia, merupakan salah satu parameter KPU untuk melihat sejauh mana pengetahuan calon PPS terhadap masalah kepemiluan dan wilayah. “Bentuk soalnya nanti berupa tugas, wewenang, serta kewajiban PPS itu seperti apa,” papar Rohani.
Rohani juga menyampaikan, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2016 dan perubahan PKPU Nomor 13 tahun 2017 , struktur PPS paling banyak 6 orang di masing-masing desa.
“Mohon maaf tidak dapat mengakomodir seluruhnya menjadi PPS,” ungkap Rohani sembari mengumumkan informasi pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada akhir Maret dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara pada Juli/Agustus.
Selain Pantarlih dan KPPS, dia menyebut masih ada lagi rekrutmen petugas pada Pilkada. “Nanti ada Relawan Pemberi Informasi dan agen saksi yang dibentuk PPS,” katanya.
Lima Koordinator Wilayah Tes Tulis
Tes tulis calon anggota PPS di Kabupaten Kediri tersebar pada lima lokasi. Masing masing lokasi dikoordinir satu komisioner KPU. Adapun pembagian koordinator wilayah sebagai berikut:
Koordinator wilayah (Korwil) I yang meliputi Kecamatan Kandangan, Kepung, Puncu, Plosoklaten, dan Ngancar dengan komisioner Ninik Sunarmi. Tes diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 1 Pare.
Korwil II menjangkau Kecamatan Pare, Badas, Plemahan, Kunjang, dan Purwoasri tes diadakan di Sanggar Budaya Pare, dipimpin Agus Haryono.
Korwil III dengan Komisioner Anwar meliputi Kecamatan Ngadiluwih, Kras, Mojo, Wates, Ringinrejo, dan Kandat bertempat di Balai Desa Kandat.
Korwil IV meliputi Kecamatan Tarokan, Banyakan, Grogol, Semen, dan Gampengrejo yang bertempat di Balai Desa Ngablak Kecamatan Banyakan, dengan Komisioner Nanang Qosim.
Korwil V meliputi Kecamatan Ngasem, Gurah, Pagu, Kayen Kidul, dan Papar tempat tes di Gedung Serbaguna Desa Papar Kecamatan Papar dengan Komisoner Eka Wisnu.
Usai tes tulis, ada agenda pemeriksaan hasil pada Kamis-Sabtu (5-7/3/20). Pengumuman hasil tes tulis pada Ahad (8/3/20). Tahapan seleksi berikutnya adalah wawancara. (*)
Penulis Dahlansae. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.