PWMU.CO– Paguyuban agen BRILink Cabang Pare Kabupaten Kediri menyelenggarakan pertemuan rutin setiap bulan. Bulan Maret ini pertemuan diadakan di rumah Ny Ika Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kediri, Ahad (8/3/2020). Acara dihadiri 106 orang anggota.
Pertemuan seperti ini telah berlangsung lima kali dengan agenda konsultasi dan arisan. Paguyuban beranggotakan pengusaha kecil beragam usaha. Setiap anggota yang menerima undian arisan, rumahnya digunakan sebagai tempat pertemuan bulan berikutnya.
Ketua Paguyuban Sugiono mengatakan, menjelang Pilkada Kabupaten Kediri September 2020 dia meminta grup WhatsApp paguyuban bernama Garuda Bripar tidak memposting kampanye kandidat bupati untuk menghindari perbedaan pendapat.
”Karena masing-masing anggota telah memiliki pilihan calon bupati sendiri yang mungkin berbeda pilihan dengan anggota lainnya. Postingan politik dikhawatirkan grup kita jadi bubar. Agar grup tetap utuh, ayo kita jaga kesejukan bersama-sama,” katanya.
Galakkan Baksos Jumat Berkah
Sebaliknya dia menekankan kegiatan Jumat berkah terus digalakkan menjadi di agenda sosial oleh para anggota. ”Caranya membagikan bingkisan makanan kepada orang-orang yang melewati depan toko anggota paguyuban. Hal ini bisa menjadi catatan masyarakat, bahwa paguyuban BRILink memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.
Tujuan dibuatnya grup ini, sambung dia, untuk menjalin kerja sama. ”Mungkin anggota grup sedang butuh dana akibat deposit saldo kurang, ketika ada nasabah yang melakukan transaksi, nah kita bisa memfasilitasi. Tapi yang paling utama adalah terjalinnya tali silaturahim,” tuturnya.
Jangan sampai ada unsur politik masuk dalam grup. Karena itu anggota diminta Sugiono menahan diri walaupun mungkin anggota paguyuban BRI Link ada yang menjadi tim sukses calon bupati atau wakil bupati tertentu.
Sugiono khawatir jika informasi politik di share di grup akan menjadi bumerang bagi anggota lainnya. Akibatnya kita mungkin gontok-gontokan, debat kusir tanpa ujung pangkal.
Acara bulan April 2020 bertempat di Toko Cahaya Cell milik Fatimatuzzahra Jl Ki Hajar Dewantara Bringin Badas Kediri. Pertemuan diakhiri sumbang saran dan ramah tamah sambil pesta durian asli Mlancu Kandangan Kediri. (*)
Penulis Suparlan Dahlansae Editor Sugeng Purwanto