PWMU.CO – SMP Musapro gelar Ujian Terbuka I Kelas Tahfidh di halaman SMP Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo (Musapro), Ahad (8/3/2020).
Pagi itu suasana halaman tengah SMP Musapro tampak ramai dengan kehadiran para siswa dan orangtuanya. Mereka siap untuk mengikuti Ujian Terbuka I Kelas Tahfidh SMP Muhammadiyah 1 Probolinggo.
Kegiatan ujian tahfidh yang baru kali pertama diselenggarakan secara terbuka pada tahun ini untuk mengevaluasi kemampuan siswa kelas IX dalam bidang tahfidh. Juga merupakan salah satu syarat kelulusan bersama dengan Ujian Nasional (UNAS).
Penguji dari Ponpes
Para penguji didatangkan dari Pondok Pesantren (Ponpes) KH Muhammad Abdul Aziz Probolinggo, yang merupakan salah satu cabang Ponpes Wadi Al Mubarok Bogor. Para penguji tersebut adalah Ustadz Muchsi dari Bondowoso dan Ustadz Haidar dari Magetan.
Dalam sambutannya Ustadz Muchsi menyampaikan dirinya hari ini merasa bahagia dan bangga karena dikelilingi oleh orang-orang terbaik.
“Membaca dan mengajarkan al-Quran sudah dikatakan terbaik oleh Rasulullah saw, apalagi sampai menghafal al-Quran,” ungkapnya.
“Pertanyaan yang akan diberikan tidak jauh dari dua juz terakhir. Jadi anak-anak tidak perlu khawatir,” ujarnya disambut dengan senyuman para peserta tahfidh dan orangtua.
Orangtua Hadir di Ujian Tahfidh
Pembina Tahfidh SMP Musapro Ustadz Amin menyampaikan orang tua dihadirkan dalam rangka menyaksikan secara langsung kemampuan putra-putrinya sekaligus memberikan restu dan support kepada mereka.
“Adik kelasnya juga kita hadirkan dalam rangka memotivasi mereka di tahun depan agar menampilkan yang terbaik dan sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk memberikan rasa bangga kepada kedua orangtuanya yang hadir,” jelasnya.
Salah satu peserta ujian terbuka tahfidh Iva Risdayanti mengaku perasaannya campur aduk. Iva Risdayanti senang bisa mengikuti ujian tetapi juga khawatir nantinya tidak bisa lulus.
“Saya menangis karena khawatir tidak bisa lulus dengan baik. Apalagi di sana ada orangtua dan adik kelas, jadi agak malu kalau tidak lancar. Semoga diberikan kemudahan oleh Allah swt,” tuturnya.
Ujian Terbuka ini diikuti oleh 34 peserta. Di akhir kegiatan ujian terbuka tahfidh panitia memilih ananda Musrifah sebagai peserta terbaik pada tahun ini.
Kepala SMP Musapro Ahmad Qori’ SPd dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para peserta ujian tahfidh untuk terus belajar, menghapalkan dan mengamalkan al-Quran.
“Karena dengan membaca al-Quran maka akan mendapatkan syafaat atau pertolongan di akhirat kelak. Orangtuanya juga bahagia karena di pakaikan mahkota. Semoga hasilnya terbaik bagi kalian semua dan mempermudah langkah kalian melanjutkan pendidikan di sekolah favorit selanjutnya,” pesannya. (*)
Penulis Ulul Albab. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.